Kota Tangerang, MINA – Banjir yang melanda Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, pada awal Februari lalu telah surut, tetapi masa bersih-bersih rumah masih menyisakan kendala.
Seperti yang dialami oleh para relawan lembaga kemanusiaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), mereka masih kekurangan sejumlah alat dan perlengkapan sebagai pendukung bersih-bersih rumah warga di Perumahan Villa Mutiara Pluit, Kelurahan Periuk, Kec. Periuk.
Wakil Koordinator Lapangan UAR Banten Faris Zaky Robbani mengatakan kepada MINA pada Sabtu (8/2), air banjir sudah mulai surut, beberapa warga sudah melakukan pembersihan rumahnya masing-masing.
“Bersih-bersih rumah warga, yang menjadi prioritas terutama warga yang tidak mampu dan kesulitan,” katanya.
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
Khusus di Perumahan Villa Mutiara Pluit, UAR menerjunkan 10 personel yang membantu membersihkan sejumlah rumah hingga bersih dan selesai.
Menurut Zaky, bakti sosial mereka akan terus berlanjut hingga kegiatan warga kembali kepada kondisi normal.
Namun, listrik yang belum menyala membuat giat bersih-bersih masih menggunakan selang manual air PDAM.
Di saat kondisi sulit seperti itu, sejumlah warga mengungkapkan merasa sangat terbantu dengan kehadiran tim UAR yang bekerja sosial dengan ulet dan ikhlas.
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa
UAR membuka kotak donasi bagi para donatur yang ingin membantu korban terdampak banjir Periuk dengan nomor rekening a.n. Ukhuwah Al Fatah Rescue, BRI 032001.001303.562. Info donasi: Korlap UAR Banten, Sumeh dengan nomor kontak 081381574600. (L/SR5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H