Qamishli, MINA – Militer Rusia mulai membangun pangkalan helikopter militer di kota Qamishli, Suriah timur laut, menurut laporan televisi militer Rusia, Zvezda, Kamis (14/11).
Pangkalan baru itu akan dilengkapi dengan perlindungan sistem rudal darat-ke-udara Pantsir dan tiga helikopter telah dikerahkan di sana, seperti laporan kantor berita TASS yang dikutip Daily Sabah.
Unit-unit polisi militer Rusia yang berpatroli di wilayah itu bersama dengan militer Turki akan mendapat dukungan udara secara teratur, kata TASS.
Disebutkan bahwa helikopter Rusia telah melakukan patroli harian di sepanjang rute yang ditentukan di timur laut Suriah selama sepekan terakhir.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Wilayah patroli udara terus berkembang, dan termasuk di provinsi Hasakah, yang berbatasan dengan Turki dan Irak.
Ankara dan Moskow sepakat untuk melakukan patroli bersama selama pembicaraan tingkat tinggi antara Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi pada 22 Oktober.
Kedua negara itu mencapai kesepakatan di mana para militan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) yang berafiliasi dengan PKK akan mundur 30 kilometer di selatan perbatasan Turki dengan Suriah utara. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama