Istanbul, MINA – Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh menyerukan pada Jumat (01/11) untuk mendirikan dana yang mendukung warga Al-Quds (Yerusalem).
Haniyeh menegaskan dana rakyat harus diadakan untuk mendukung warga Yerusalem yang saat ini sangat membutuhkan dukungan keuangan, politik, dan media karena mereka sedang menghadapi Zionis Israel menargetkan penghancuran Masjid Al-Aqsa, Quds Press melaporkan.
Hal itu disampaikan saat sesi ke-11 Konferensi Perintis Yerusalem dengan tema “Bersatu Melawan Normalisasi Israel,” yang diadakan di Istanbul, Turki.
Ia juga menyerukan untuk meluncurkan inisiatif melawan normalisasi hubungan dengan Israel serta “kesepakatan Abad Ini” dari Amerika dan semua rencana lain yang bertujuan untuk membubarkan Palestina.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Haniyeh mencatat, kesepakatan abad ini tidak hanya menargetkan Palestina tetapi juga menargetkan seluruh wilayah Arab.
Dia menekankan bahwa Yerusalem mewakili simbol persatuan untuk seluruh umat termasuk semua agama, tradisi, dan sekte dan simbol inti perjuangan proyek Zionis, tidak ada Palestina tanpa Yerusalem.
Konferensi sendiri diadakan oleh Koalisi Global setiap tahunnya sebagai bentuk dukungan kepada Yerusalem dan Palestina. Mereka mengundang para sarjana, peneliti, pemimpin, dan aktivis dari seluruh dunia. (T/Ss/Ast/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan