Jakarta, MINA – Pemerintah Arab Saudi telah mendistribusikan bantuan dari Raja Salman berupa 370 ton kebutuhan pokok, 5.000 unit peralatan kesehatan, dan 3.500 tenda untuk korban gempa, likuifasi, dan tsunami ke Palu, Sigi, Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Bantuan kemanusiaan ini dalam bentuk kebutuhan dasar, peralatan medis dan tempat tinggal. Semoga bantuan ini dapat meringankan penderitaan para korban,” kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Mohammed Al Shuaibi pada Jumat (9/11).
Di samping itu Pemerintah Arab Saudi juga mengirimkan sejumlah relawan dengan jumlah total 30 orang, di mana 10 di antaranya berasal dari Arab Saudi dan sisanya dari Indonesia.
Al Shuaibi juga memuji penanganan bencana gempa dan tsunami di Palu. “Tim kemanusiaan Arab Saudi terlebih dulu mendapat penjelasan lengkap tentang situasi dan kondisi di lokasi bencana setelah mengadakan pertemuan dengan pejabat Indonesia terkait,” katanya.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
“Informasi ini sangat berguna bagi mempersiapkan dan mengirim bantuan untuk para korban di Sulawesi Tengah,” tambahnya.
“Kami juga ingin mengatakan bahwa tim bantuan kemanusiaan pertama yang datang adalah dari Arab Saudi dan tim kemanusiaan terakhir kembali dari Palu juga dari Arab Saudi,” pungkasnya.
Bencana gempa bumi bermagnitudo 7,4 pada skala Richter pada 28 September 2018 memicu tsunami dan likuifaksi yang meluluhlantakan Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, menewaskan dua ribu lebih korban dan menyebabkan 5.000-an orang lainnya belum diketahui nasibnya. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA )
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris