Bantuan Luar Negeri Mengalir untuk Palestina Hadapi Corona

Yerusalem, MINA – Rumah Sakit di Yerusalem telah mendapat hampir 3 juta dolar AS dari 7 juta dolar yang diperlukan untuk menghadapi darurat virus (COVID-19) dari  Pemerintah Jerman dan Norwegia, badan-badan amal dan lembaga lainnya dari berbagai negara.

Dr. Walid Nammour, Direktur Eksekutif Jaringan Rumah Sakit Yerusalem, mengatakan, Jerman telah menyumbang 1,5 juta euro ($1.640.000) yang akan dikirim langsung ke tiga rumah sakit yang berhubungan dengan kasus virus corona, yakni Rumah Sakit Makassed, St. Joseph dan Augusta Victoria.

“Kami juga telah menerima AS$500.000 untuk Augusta Victoria dari pemerintah Norwegia, $300.000 dari Bethlehem 2000 Foundation di Chile, $300.000 dari Asosiasi Kesejahteraan, $150.000 dari Bank of Palestine, $100.000 dari dana investasi Palestina, $50.000 dari Medical Aid for Palestine di Inggris, dan hibah kecil lainnya dari individu dan organisasi,” katanya kepada Arab News.

Nammour mengatakan bahwa 9,5 juta euro yang diberikan oleh Uni Eropa tidak dimaksudkan untuk menangani langsung dengan kebutuhan darurat, itu adalah untuk membantu menyelesaikan tagihan yang belum dibayar.

“Sejak 2012, AS dan Uni Eropa telah membantu menutupi tagihan untuk mengobati pasien dari seluruh Palestina, tapi sejak pemerintah Trump mengingkari komitmen ini, kami memiliki $75 juta tagihan yang belum dibayar untuk pasien kami yang ditangani,” tambahnya. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.