Jakarta, MINA – Bantuan dari lembaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) untuk korban gempa yang mengguncang Llombok Agustus lalu, tidak hanya sampai pada tingkat medis, namun akan berlanjut ke program rekonstruksi.
“Dengan amanah donaasi yang masih ada, kita akan lanjut ke program rekonstruksi. Namun belum dapat dipastikan apa yang nanti akan kita bangun, yang jelas tentu berhubungan dengan kesehatan,” ungkap Manajer Operasional MER-C Rima Manzanaris kepada MINA, di Jakarta, Sabtu (29/9).
Ia mengatakan, program rekonstruksi ini akan diprioritaskan untuk fasilitas-fasilitas umum, seperti MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang masih sulit di sana, sanitasi air, juga untuk penyaluran air bersih ke perkampungan masyarakat.
“Apa yang akan dilakukan ke depan, masih menunggu laporan tim divisi rekonstruksi yang masih melakukan suvei di sana,” katanya.
Saat ini relawan MER-C masih secara rutin mengunjungi tenda-tenda untuk mengecek kondisi luka para korban gempa. operasi, instrumen fiksasi eksterna yang terpasang dan penyulit lainnya. Dan rutin dilakukan secara terjadwal, bukan acak.
Terlepas dari fase bencananya, MER-C terus mendampingi pasien untuk melakukan rehabilitasi pasca operasi dengan pembagian tongkat (crutch) dan kursi roda sebagai bagian dari mobilisasi bertahap pasien.
Bantuan dan donasi bagi Korban Gempa Bumi Lombok dapat disalurkan melalui :
BCA: 686.0099339
BSM: 701.5658.899
BNI Syariah: 303.2000.922
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Atas Nama :
Medical Emergency Rescue Committee
(L/R04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah