Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BANTUAN OPERASIONAL PAUD AKAN DINAIKKAN

Fauziah Al Hakim - Kamis, 3 September 2015 - 23:12 WIB

Kamis, 3 September 2015 - 23:12 WIB

427 Views ㅤ

Kemendikbud
Kemendikbud

Kemendikbud

Jakarta, 19 Dzulqa’dah 1436/3 September 2015 (MINA) – Pemerintah akan meningkatkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Anak Usia Dini (PAUD) pada 2016 mendatang untuk menjamin mutu dan sebagai bagian dari Gerakan Nasional PAUD Berkualitas.

Pada tahun ini Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat telah menyediakan Bantuan Operasional untuk 74.848 lembaga.

“Tahun depan jumlahnya akan ditingkatkan dua kali lipat menjadi sebanyak 158.700 lembaga,” ujar Direktur Pembinaan PAUD Ella Yulaelawati, pada acara Gebyar PAUD Provinsi Riau, di Pekanbaru, Kementerian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Bantuan tersebut akan diberikan bagi lembaga PAUD yang telah berdiri minimal setahun dan memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. Bantuan diberikan sebesar Rp5 juta hingga Rp7,2 juta pertahun bergantung dari jumlah peserta didik di lembaga PAUD tersebut.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Bantuan Operasional PAUD dapat digunakan untuk beragam keperluan yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan belajar. Antara lain untuk subsidi bantuan keringanan biaya pendaftaran  peserta didik kurang mampu, biaya pembelian buku bacaan, alat permainan edukatif, dan keperluan lain yang terkait dengan pembelajaran.

“Salah satu kendala yang dihadapi masyarakat dalam memasukkan anaknya ke lembaga PAUD adalah keterbatasan ekonomi. Bantuan Operasional PAUD kami harap dapat menjadi solusi untuk mengatasi kendala tersebut,” ujar Ella.

Pemberian Bantuan Operasional juga menjadi salah satu strategi dalam membangun lembaga PAUD yang berkualitas.

Berdasarkan data Direktorat Pembinaan PAUD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada akhir 2014 jumlah lembaga PAUD di Indonesia telah mencapai lebih dari 188 ribu. “Namun sebagian belum memenuhi standar PAUD dan masih perlu dibenahi kualitasnya,” ucap Ella.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Membangun PAUD yang berkualitas sudah menjadi kebutuhan masyarakat dan komitmen internasional. Kian banyak penelitian yang mengungkapkan pentingnya PAUD berkualitas untuk pengembangan karakter dan masa depan anak.

Ella mengutip hasil penelitian James Heckmen, peraih nobel ekonomi dari Universitas Chicago, menyebutkan bahwa imbal hasil investasi pada pendidikan usia dini sangat besar dibanding jenjang pendidikan lain. “Heckmen menyebut bahwa investasi sebesar 1 USD pada PAUD yg berkualitas akan memeroleh imbal hasil sebesar 7 USD,” kutip Ella.

PAUD berkualitas berarti tersedianya tempat yang aman, sehat dan nyaman bagi tumbuh kembang serta  belajar anak. PAUD berkualitas juga bercirikan memiliki pendidik yang kompeten. “Bila seluruh anak mendapat PAUD yang berkualitas, ini akan menjadi titik awal yang cerah dan modal memasuki jenjang pendidikan selanjutnya yang lebih gemilang,” ucap Ella. (T/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Indonesia