Beirut, MINA – Bantuan dari Italia, Arab Saudi dan Mesir untuk Beirut setelah ledakan, tiba pada Sabtu (22/8).
Penyerahan bantuan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Komisi Bantuan Tinggi Mayor Jenderal Muhammad Khair, Kepala Pusat Bantuan dan Aksi Kemanusiaan Raja Salman di Lebanon Fahd bin Saleh Al-Qannas dan perwakilan dari kementerian kesehatan dan rumah sakit pemerintah di Lebanon.
Konsul Kehormatan Italia di Toskana Charbel Shbair mengatakan, sebuah kapal militer Italia yang membawa peralatan medis dan produk makanan tiba untuk mendukung mereka yang terkena dampak ledakan di Pelabuhan Beirut, demikian naharnet melaporkan dikutip MINA, Ahad (23/8).
“Kapal militer lain yang memuat truk pemadam kebakaran, peralatan pelindung untuk pemadam kebakaran dan bantuan medis akan berlayar dari pelabuhan Civitavecchia dan akan menuju ke Lebanon dalam dua hari ke depan,” ujar Shbair.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dari Arab Saudi, Pusat Bantuan dan Pertolongan Kemanusiaan Raja Salman, bekerja sama dengan Komisi Pertolongan Tinggi, menyerahkan bantuan berupa peralatan medis, yang disediakan untuk rumah sakit pemerintah dan klinik amal.
Dua pesawat Mesir juga mendarat di bandara internasional Beirut dengan membawa hampir 26 ton bantuan makanan, obat-obatan dan persediaan bantuan yang disediakan oleh Gereja Mesir, Al-Azhar dan Bank Shifa Mesir untuk membantu rakyat Lebanon.
Mesir telah mengirim pesawat setiap 48 jam ke Lebanon dengan bantuan yang diperlukan ke kota yang dilanda bencana tersebut. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza