Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak Migran Afghanistan Kecewa Setibanya di Eropa

Rudi Hendrik - Selasa, 15 Maret 2016 - 16:32 WIB

Selasa, 15 Maret 2016 - 16:32 WIB

398 Views

Pengungsi Afghanistan di Turki. (Foto: dok. Euobserver.com)

MIGRAN-AFGHANISTAN.jpg" alt="Pengungsi Afghanistan di Turki. (Foto: dok. Euobserver.com)" width="700" height="500" /> Pengungsi Afghanistan di Turki. (Foto: dok. Euobserver.com)

Hamburg, 6 Jumadil Akhir 1437/15 Maret 2016 (MINA) – Lebih dari 200.000 warga Afghanistan telah meninggalkan negaranya untuk mengejar kehidupan yang lebih baik, tapi banyak yang kecewa setelah tiba di Eropa.

Dihadapkan dengan sambutan dingin dan kesulitan hidup di negeri asing, sebagian menerima insentif tunai untuk kembali pulang ke Afghanistan.

Ismail Usofzi adalah salah seorang warga Anghanistan yang menghabiskan lima bulan perjalanan dengan biaya lebih US $ 7.500 untuk sampai ke Jerman.

“Mereka memberi saya sebuah dokumen dan ditulis dengan warna merah yang saya bisa dikenakan deportasi dan tidak ada jaminan masa depan yang cerah bagi saya,” kata Usofzi kepada Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling  

Dia mengatakan dia membayar $ 7.500 kepada penyelundup dan pergi ke Jerman untuk masa depan keluarganya.

“Dikatakan bisa membutuhkan waktu bertahun-tahun bagi saya untuk dapat diterima masyarakat di sini,” kata Usofzi.

Dia mengatakan, dia tidak bisa menemukan pekerjaan dan tidak bisa mendapatkan izin bagi istri dan tiga anaknya untuk bisa bergabung dengannya.

Pada akhirnya, ia menerima pembayaran sebesar $ 2.000 dari pemerintah Jerman agar dia kembali pulang ke negerinya.

Baca Juga: Ribuan Warga Inggris Demo Kecam Genosida Israel

Namun, dari 200.000 orang yang melarikan diri dari Afghanistan, kurang dari 1.000 yang telah sepakat untuk kembali. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah

Rekomendasi untuk Anda