Washington, 24 Syawwal 1435 /20 Agustus 2014 (MINA) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengumumkan, senjata kimia Suriah telah dihancurkan semuanya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih, Presiden mengatakan, “Hari ini kita menandai pencapaian penting dalam upaya berkelanjutan kami untuk melawan penyebaran senjata pemusnah massal dengan memusnahkan cadangan senjata kimia Suriah.”
Obama memuji profesionalisme militer AS karena mampu mengakhiri pekerjaan di AS beberapa minggu lebih cepat dari jadwal”.
Dia juga memuji peran Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) yang upayanya telah “mengakibatkan rezim Suriah bersedia memusnahkan senjata kimianya,” Middle East Monitor (MEMO) Melaporkan dikutip Mi’raj Isalmic News Agency (MINA), Rabu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Ini semakin memperluas tujuan kita bersama, ucapnya, untuk menjamin bahwa rezim Presiden Suriah, Bashar Assad, tidak dapat lagi menggunakan senjata kimia terhadap rakyat Suriah dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa penggunaan senjata-senjata menjijikkan memiliki konsekuensi, tidak akan ditolerir oleh masyarakat internasional . ”
Rezim Suriah menggunakan senjata kimia membakar wilayah di pedesaan Damaskus pada 21 Agustus tahun lalu yang mengakibatkan pembunuhan lebih dari 1.400 warga sipil dan melukai lebih dari 10.000 orang, menurut sumber oposisi Suriah.
Serangan tersebut memicu Obama mengumumkan bahwa AS akan melancarkan serangan terbatas terhadap rezim Suriah.
Namun kesepakatan dengan Rusia, sekutu utama Suriah tersebut, menghalang rencana serangan AS itu dan diatasi dengan kesepakatan untuk melucuti cadangan senjata kimia pemusnah massal punya Suriah.(T/P012/IR)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu