Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BARDAWIL: HAMAS MEMILIKI KARTU KUAT PAKSA ISRAEL HORMATI GENCATAN SENJATA

Rendi Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2014 - 07:02 WIB

Selasa, 21 Oktober 2014 - 07:02 WIB

602 Views

images_News_2014_10_20_Bardawil-0_300_0

Pejabat senior Hamas dan anggota parlemen Palestina, Salah Al-Bardawil (Foto: Palestine.info)

Gaza, 26 Dzulhijjah 1435/20 Oktober 2014 (MINA) – Pejabat senior Hamas dan anggota parlemen Palestina, Salah Al-Bardawil pada Ahad kemarin mengatakan, Gerakan Hamas memiliki kartu kuat yang akan memungkinkan memaksa Israel untuk memenuhi kewajibannya.

Bardawil menegaskan, Gerakan Hamas mampu menekan pihak Israel selama perundingan tidak langsung di Kairo untuk memenuhi tuntutan rakyat Palestina di Gaza berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Mesir.

Lebih lanjut, Bardawil mengatakan, masalah pelabuhan Gaza dan bandara akan diajukan selama pembicaraan tidak langsung di Kairo pada akhir bulan ini.

Dalam pernyataan lain, Bardawil mengatakan, Gerakan dan faksi Fatah menyepakati digelarnya dewan legislatif Palestina (PLC) sebelum 15 November untuk memberikan pemerintah persatuan mosi tidak percaya dan menyepakati pembentukan sebuah komite untuk presidium PLC.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Ia juga menambahkan, Hamas mendukung pemerintah persatuan dan akan memfasilitasi pertemuan pertama di Gaza.

Selain itu, dia juga menekankan perlunya dukungan Fatah dan presiden Mahmoud Abbas atau yang lain. Menurutnya, jika tidak ada dukungan, misinya akan sangat sulit.

Dalam beberapa hari terakhir, Israel sering melakukan pelanggaran gencatan senjata. Kali terakhir terjadi saat polisi Israel menyerbu kawasan Al-Aqsha.

Pada Ahad sore, Entitas Yahudi juga kembali melanggar perjanjian dengan menyiksa seorang anak berusia lima tahun yang diidentifikasi sebagai Toulin Omar Asfour. Toulin meninggal setelah ekstrimis Israel menabraknya dengan menggunakan mobil. (T/P011/R11)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda