Ramallah, MINA – Sekretaris Jenderal Gerakan Inisiatif Nasional Palestina, Mustafa Barghouti menyatakan, tindakan Israel akan membangun 1.000 unit pemukiman di E1 adalah awal dari aneksasi yang nyata dari daerah C dan Lembah Jordan yang dikampanyekan oleh pemerintah Netanyahu.
Barghouthi dalam sebuah pernyataan pers pada Selasa (4/8) yang diterima Safa dan dikutip MINA mengatakan, semua aksi yang dilakukan otoritas pendudukan, termasuk perluasan pemukiman, eskalasi penangkapan, pembongkaran rumah, dan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa, menuju satu arah untuk aneksasi dan Yahudisasi.
Menanggapi tindakan pendudukan Israel itu, Barghouti menyerukan eskalasi perlawanan rakyat Palestina yang bersatu untuk melawan rencana aneksasi, dan mendorong semua negara di dunia atas tanggung jawab mereka untuk menjatuhkan tindakan hukum terhadap pemerintah pendudukan Israel.
Mustafa Barghouti adalah aktivis perlawanan Palestina yang menjabat Sekretaris Inisiatif Nasional Palestina yang dikenal sebagai al-Mubadara. Barghouti menjadi anggota Dewan Legislatif Palestina sejak 2006 dan juga menjabat anggota Dewan Pusat Organisasi Pembebasan palestina (PLO).
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Barghouti terus mendukung dan menyuarakan gerakan perlawanan terhadap Israel. Dia merupakan salah satu kandidat dalam pemilihan presiden Otoritas Nasional Palestina pada 2005 lalu. (T/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant