Ramallah, MINA – Hanya berselang kurang lebih satu bulan setelah dibebaskan dari penjara Israel, otoritas pendudukan Israel (IOA) pada Ahad (1/1) memanggil pejabat senior Hamas Jamal at-Tawil untuk diinterogasi.
Menurut sumber lokal, seperti dikutip dari PIC, Dinas Intelijen Israel memanggil Jamal At-Tawil yang berusia 60 tahun, penduduk Kota Al-Bireh, untuk diinterogasi di pangkalan militer Ofer di Ramallah Barat.
IOA membebaskan Tawil pada 28 November 2022 yang lalu setelah dia menghabiskan 18 bulan di penjara Negev dalam penahanan administratif.
Saat itu, Pasukan pendudukan Israel menculiknya saat sedang di luar rumah pada Juni 2021 setelah membebaskannya pada Maret di tahun yang sama dengan penahanan administratif.
Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu
Tawil yang juga meerupakan mantan walikota Al-Bireh, telah ditangkap beberapa kali sejak 1989 dan menghabiskan total 17 tahun di penjara Israel. Istrinya juga ditangkap pada tahun 2010 dan dibebaskan setelah menahannya selama satu tahun.
Putrinya, Bushra juga ditahan secara administratif selama sembilan bulan dan dibebaskan baru-baru ini. Dia telah menghabiskan lebih dari empat tahun di penjara Israel. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Kecam Perintah Israel yang Menyita Pengeras Suara di Masjid