Baseem Naim: Israel Gunakan Berbagai Cara untuk Blokade Gaza

Gaza, 24 Rajab 1437/2 Mei 2016 (MINA) – Ketua Dewan Hubungan Internasional di Gaza, Baseem Naim mengatakan Israel berusaha memblokade Gaza dengan berbagai cara, termasuk menggunakan klaim-klaim dusta terkait penggunaan bahan bangunan untuk keperluan militer.

Naim mengungkapkan bahwa klaim Israel bertentangan dengan pernyataan dari Koordinator PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Robert Biber, yang menegaskan tidak adanya bukti apapun penggunaan bahan bangunan yang masuk ke Gaza untuk tujuan militer.

“Ini membuktikan bahwa klaim-klaim dari Israel adalah dusta,” tegas Naim dalam pernyataannya, demikian laporan The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Menurut Naim, apa yang ditegaskan oleh Koordinator PBB telah membantah klaim Israel yang menuduh bahan bangunan yang masuk ke Gaza digunakan untuk tujuan-tujuan non sipil. Naim menegaskan bahwa Israel terus mencari dalih membenarkan kejahatannya untuk memblokade Gaza.

Lebih lanjut, Naim meminta PBB mengambil langkah-langkah nyata untuk mengakhiri blokade dan memaksa Israel agar patuh pada hukum internasional serta bertanggung jawab atas apa yang diperbuat dan segera mencabut blokade Gaza.

Sebelumnya, Biber mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan satu bukti apapun penggunaan bahan bangunan yang masuk ke Gaza untuk tujuan militer.

“Mekanisme rekonstruksi Gaza masih bekerja di semua sisi,” katanya.

“Gaza adalah cerita tragis yang memiliki tekanan komplek selama sembilan tahun blokade yang berdampak pada seluruh sisi kehidupan di Gaza,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Biber menyatakan bahwa dampak perang terhadap Gaza bukan hanya fisik. Namun ada dampak psikis dan penyembuhannya membutuhkan waktu yang lama. “Dan ini jauh lebih sulit dibandingkan merenovasi rumah atau membangun kembali bangunan sekolah,” tegasnya.

Pada akhir pekan lalu, PBB mengumumkan bahwa proses rekonstruksi di Gaza terhenti akibat tindakan Israel yang mencegah pasokan bahan bangunan khususnya semen ke Gaza. (T/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)