Doha, MINA – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Keputusan itu diambil menyusul pertemuan antara Presiden FIFA, Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu (28/3).
Terlepas dari keputusan itu, FIFA menegaskan komitmennya untuk terus membantu meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia.
“FIFA ingin menggarisbawahi, terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden (Joko) Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi Oktober 2022,” tulis laman resmi FIFA dikutip MINA, Kamis (30/3).
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Keterangan FIFA juga menyatakan, anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir.
“Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat,” tambah pernyataan itu.
Sudah berjuang maksimal
Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyatakan sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan di tanah air.
Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza
Namun, posisi Indonesia yang menjadi salah satu anggotanya, menurut Erick, harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA yang membatalkan ajang sepakbola nomor dua bergengsi itu di Indonesia.
“Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu,” katanya.(T/R2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas