BATIK ATAMERIKA BUKTI PERSAHABATAN AMERIKA DAN INDONESIA

Jakarta, 20 Safar 1437/2 Desember 2015 (MINA) – Batik AtAmerika (@Amerika) diluncurkan bersamaan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke lima.

Wakil Duta Besar (Wadubes) Amerika untuk Indonesia Brian McFeeters mengatakan, Batik AtAmerika dibuat  dengan kecampuran unsur antara Indonesia dan Amerika.

“Dengan batik AtAmerika ini, saya berharap persahabatan Indonesia dan Amerika tetap terjaga, AtAmerika juga selalu mengadakan kegiatan yang berbau keislaman,” ujar Wadubes kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Pacific Place kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (2/11).

AtAmerika mengambil dasar dari batik Ceplokan di pulau Jawa. Batik Ceplokan merupakan layout yang terinspirasi dari pola Kawung yang menampilkan empat titik dan aksi kebersamaan. Orang Jawa menyebutnya “grompol” atau berkumpul.

Menurut Muhamad Lukman, Kepala Tim Desain Batik AtAmerika, itu merepresentasikan sebuah tempat berkumpul dengan semua tujuan baik. Melambangkan persahabatan antara Indonesia dan Amerika.

Batik AtAmerika dirancang khusus untuk Amerika.

“Batik Ceplokan meliputi banyak ikon yang bergantung pada tradisi Indonesia,”ujar Lukman

“Pola-pola tersebut kemudian dipadukan dengan unsur yang melambangkan budaya Amerika. Yang terdiri dari daun pohon oak, daun pohon zaitun, elang, dan dikelilingi dengan bunga mawar,”tambahnya.

Batik AtAmerika ini didesain khusus oleh piksel Indonesia dengan warna dasar merah, putih, dan biru yang melambangkan bendera Amerika. Proses pembuatannya memakan waktu satu pekan karena menggunakan komputer atau secara digital.

AtAmerica adalah pusat kebudayaan amerika di Indonesia yang terletak di Pasific Place, Jakarta. Tujuan didirikannya tempat ini adalah untuk memperdalam hubungan warga Indonesia dan Amerika.

AtAmerica (@Amerika) telah dikunjungi oleh sekitar 84.000 pengunjung. Dengan lebih dari 3000 acara yang diselenggarakan. Atamerica buka selama tujuh hari dalam sepekan dari pukul 13.00-21.00 (Ahad-Jumat) dan 10.00-21.00 (Sabtu).

Ulang tahun yang kelima tahun ini dirayakan dengan acara yang cukup sederhana dan meriah. Tamu yang datang pun berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari insan media, pejabat, hingga penulis.

“Idenya keren, dengan adanya AtAmerica ini, dikasih ruang. Bisa belajar banyak dan membuat masyarakat Indonesia bisa lebih mengerti dan memahami,” ujar Asma Nadia, penulis best seller yang juga hadir dalam peringatan tersebut. (L/P007/Frh/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)