Gaza, Palestina, MINA – Dua warga Palestina tewas pada hari Sabtu dalam serangan Israel di Jalur Gaza, termasuk bayi perempuan berusia 14 bulan, dan ibunya yang sedang hamil, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Juru bicara kementerian itu, Ashraf al-Qadra, dalam pernyataan yang dikutip MINA dari Palestine Post, Sabtu, (4/5), 12 warga Palestina lainnya terluka, termasuk saudara perempuan dan ibu hamil dari bayi yang gugur tersebut, yang diidentifikasi sebagai Saba Abu-Arar.
Ibunya, kata Al-Qadra, menderita luka serius dan adik perempuannya menderita luka sedang. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Al-Shifa.
Bayi-bayi dan ibu mereka diserang dalam serangan yang menargetkan rumah mereka di selatan Lingkungan Al-Zaytoun, sebelah timur Kota Gaza.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Sebeumnya awal Sabtuhari ini, kementerian mengatakan bahwa Emad Nasir, 21, tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kota Beit Lahiya di Gaza.
Pada hari Jumat, pasukan pendudukan Israel membunuh empat warga Palestina dan melukai lebih dari 150 lainnya.
Kabinet Israel mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan operasinya di Gaza, menekankan akan meningkatkan serangannya terhadap tempat yang paling padat penduduknya di bumi.(T/B01/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza