Gaza, 29 Jumaddil Akhir 1436/18 April 2015 (MINA) – Seorang lagi bayi di Jalur Gaza meninggal dunia akibat kebakaran disebabkan oleh lilin, sehingga sudah enam bayi balita yang meninggal oleh sebab yang sama selama enam bukan terakhir ini. Lilin jadi andalan warga untuk penerangan karena blokade Israel yang menyebabkan listrik hanya nyala secara terbatas.
Terakhir bayi kecil di Gaza meninggal hari Jum’at sore (17/4) dalam insiden kebakaran di distrik Azzarqa, sebagaimana diberitakan sejumlah sumber medis dan media lokal.
Dilaporkan, sebuah kebakaran melalap tempat tinggal milik keluaraga Al ‘Ashi di wilayah Azzarqa di utara kota Gaza yang menyebabkan meninggalnya seorang bocah perempuan bernama Rimas Aly Al ‘Ashi berusia 1,5 tahun dan menyebabkan sejumlah anggota keluarga lainnya mengalami sesak nafas.
Tim medis telah menemukan jasad sang bocah itu dalam keadaan telah gosong di dalam rumah tersebut, sementara tim pemadam kebakaran dan ambulan berhasil mengevakuasi para korban luka dan memadamkan api.
Baca Juga: Breaking News: Israel Hezbollah Sepakati Gencatan Senjata
Informasi awal menyebutkan bahwa kebakaran tersebut terjadi disebabkan oleh sebuah lilin.
Insiden meninggalnya balita Gaza ini menambah panjang daftar korban meninggal akibat kebakaran di Gaza menjadi enam orang sejak bulan November 2014.
Blokade yang diberlakukan oleh zionis Israel atas Jalur Gaza memaksa mayoritas warga Gaza menggunakan penerangan alternatif seperti lilin untuk penerangan, karena jatah listrik yang nyala hanya beberapa jam setiap harinya. (L/K02/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Keledai Jadi Penyelamat Warga Gaza di Tengah Perang