Lesbos, Yunani, 26 Dzulhijjah 1436/10 Oktober 2015 (MINA) – Seorang bayi Suriah satu tahun meninggal saat perahu yang mulai tenggelam hampir mencapai pantai pulau Lesbos, Yunani, Jumat malam (9/10).
Penjaga pantai Yunani mengatakan, anak itu di atas perahu bersama 55 orang pengungsi Suriah lain, ketika kapal mulai kemasukan air saat mendekati pantai Lesbos, ARA News melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Bayi itu ditemukan tak sadarkan diri oleh penjaga pantai yang berpatroli dan petugas medis tidak mampu menolong nyawanya.
Penumpang lain di perahu berhasil diselamatkan tanpa cedera. Namun otoritas di Yunani tidak mendapat informasi mengenai siapa orang tua anak itu.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Penjaga pantai juga melakukan upaya dua penyelamatan lain di malam itu terhadap 48 dan 70 migran di kapal-kapal yang sudah kemasukan air.
Antara Kamis hingga Jumat pagi, sekitar 2.000 migran mencapai pantai Lesbos yang lokasinya tidak jauh dari pantai Turki, tempat para migran dan pengungsi bertolak untuk menyeberang ke Eropa.
Pulau Lesbos menjadi titik kedatangan utama gelombang migran dan pengungsi dari Timur Tengah, terutama dari Suriah yang sudah memasuki tahun kelima konflik perang saudara.
Sebanyak 800 orang melakukan penyeberangan dari Turki ke Yunani selama malam itu, padahal malam adalah waktu yang paling berbahaya untuk menempuh perjalanan laut.
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
Lebih 550.000 migran dan pengungsi telah menyeberang ke Eropa melalui laut sejauh tahun ini, sebagian melarikan diri dari perang saudara di Suriah, menurut badan pengungsi PBB.
Sekitar 3.000 orang tewas atau hilang selama perjalanan. Sebagian besar korban dalam beberapa pekan terakhir adalah anak-anak. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza