Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bazar Sya’ban 1440 H

sri astuti - Ahad, 28 April 2019 - 17:05 WIB

Ahad, 28 April 2019 - 17:05 WIB

5 Views

Muhajirun, MINA – Tabligh Akbar Jama’ah Muslim (Hizbullah) merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan setiap tahun, untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

Adapun tema yang diangkat pada Tabligh Akbar 1440 H kali ini adalah “Memperkokoh Aqidah Merajut Ukhuwwah Islamiyah Sebagai Implementasi Islam Rahmatan lil Alamiin”.

Didalam Tabligh Akbar ini terdapat beberapa rangakaian acara, diantaranya adalah gowes to Al-Aqsha, Porseni Al Al Fatah ke-4, Konsolidasi Fatayat, Konsolidasi Muslimat, Expo dan juga seminar-seminar.

Salah satu rangkaian acara Tabligh Akbar yang tidak pernah terlewat untuk diadakan adalah Bazar Sya’ban 1440 H.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Bazar Sya’ban 1440 H merupakan kegiatan pasar atau jual beli untuk memfasilitasi transaksi niaga berbagai produk halal dan berkualitas dari ummat untuk ummat.

Bazar Sya’ban tahun ini resmi dibuka oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur pada Rabu (24/4) di halaman Masjid An-Nubuwwah Kompleks Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.

Adapun lokasi Bazar sendiri berada di sekitar Aula At-Taqwa dan diramaikan oleh sekitar 82 stand, yang di dalamnya menjual berbagai macam produk seperti pakaian, makanan, herbal, aksesori dan suvenir.

Hari terakhir diselenggarakannya bazar, Ahad, masih banyak orang yang terlihat datang mengunjungi bazar, baik hanya untuk melihat-lihat atau membeli oleh-oleh.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Seorang pengunjung asal Jambi, Lili Marlina mengungkapkan, bazar kali ini terlihat lebih ramai jika di bandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kemudian salah satu peserta bazar yang berasal dari Metro, Lisna Lubis mengatakan, meski baru kali ini benar-benar mengikuti bazar secara penuh, ia merasa cukup senang dan terbantu dengan adanya bazar. Namun ia cukup menyayangkan seringnya terjadi pemadaman listrik, Lisna berharap dapat menjadi perhatian ke depannya.

“Kalau mati lampu, pengunjung jadi malas datang untuk memilih (baju),” ujarnya yang menjual pakaian-pakaian Muslimah.

Sedangkan Peserta Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sendiri, setiap tahunnya selalu dihadiri oleh jama’ah dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Maluku, serta luar negeri, seperti Malaysia, Filipina dan Thailand. (Ast/RS1)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Indonesia
Indonesia
Indonesia