Bogor, MINA – Bazar Sya’ban 1445H rangkaian Tabligh Akbar dan Festival Sya’ban 1445H resmi dibuka di halaman pondok pesantren Al-Fatah Pasirangin Cileungsi Bogor Jawa Barat, pada Rabu (28/2).
Para kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memeriahkan Bazar Sya’ban 1445 H digelar Ponpes Al-Fatah Cileungsi selama Rabu-Ahad (28 Februari – 3 Maret).
“Ahlan wasahlan kepada seluruh peserta bazar, alhamdulillah tahun ini antusias peserta lebih besar dari tahun lalu. Kami buka pendaftaran satu hari langsung soldout,” ujar Eko Susanto Ketua Bazar Sya’ban.
“Semoga para pelaku usaha yang membawa produknya banyak, pun pulang bisa terjual habis Amin ya Rabbal Alamin,” katanya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Cenderung Mendung, Sebagian Hujan Ringan Sore Hari
Ia mengatakan, jumlah stand ada 46 stand terdiri dari stand fashion, kuliner, dan beberapa lembaga.
Sementara Pembina Ponpes Al-Fatah se-Indonesia Agus Sudarmaji mengatakan sehari stand akan sold out adalah barang yang terjual habis, ini menjadi indikator kebangkitan ekonomi umat, tahun depan bisa lebih dari 50 stand.
“Pasar tidak lagi offline, tapi juga online ini adalah perkembangan dunia digital, jual beli dengan manusia ada untung dan rugi,” ujarnya
Ia menyampaikan pesan Imaam Muslimin diantaranya: Pertama meluruskan niat, karena ibadah kepada Allah. Menjualkan produk dagangan di Bazar, datang penuh, pulang habis terjual. Membeli produk karena kebutuhan, dan membeli karena keinginan karena ramah dunia marketing.
Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ
Kedua, setiap aktifitas ada dukungan untuk Palestina. Karena kondisi Palestina saat ini dalam bencana kelaparan. Semua transaksi sisihkan untuk Palestina. Supaya berkah, jangan lupa berinfaq.
Ketiga, bagi yang belum menghasilkan harus tumbuhkan sikap ikhlas lillahi ta’ala jangan kecil hati, Jagalah dirimu dari api neraka, B
“Bismillah, dengan resmi kami nyatakan Bazar Sya’ban dibuka.”
Tabligh Akbar sebagai acara puncak dari Festival Syaban 1445H ini akan diisi oleh narasumber dari dalam dan luar negeri, antara lain Syekh KH Yakhsyallah Mansur, MA (Pembina Utama Ponpes Al-Fatah se-Indonesia), KH Abul Hidayat Saerodji (Pembina Ponpes Al-Fatah se-Indonesia), KH Arif Hizbullah, Lc (Pimpinan Ponpes Al-Fatah Maos, Cilacap, Jateng), Mr Zhuhair Al-Shun (Dubes Palestina untuk Indonesia), Dr. Abdul Muta’ali (Pengamat Politik Timur Tengah), Prof Dr Syaikh Mahmud Anbar (Guru Besar Universitas Islam Gaza), Dr Ahmed Abdul Malik, Lc (Akademisi Nigeria), Syaikh Watteau D. Ibrahim (Ulama dan cendekiawan Muslim terkemuka Filipina) dan Rifa Berliana Arifin, Lc, MD. (L/R11-R4/P1)
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
Mi’raj News Agency (MINA)