Jakarta, MINA – BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) mengajak gerakan zakat dunia untuk membantu rakyat Palestina yang terus menderita akibat penjajahan Israel. Para pengungsi di Palestina masih membutuhkan bantuan seperti kesehatan, pendidikan keahlian serta microfinance.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Hafiza Elfira, Tim penggalangan dana BAZNAS untuk Palestina di Jakarta, Sabtu (2/5). Diharapkan masyarakat dapat terketuk hatinya untuk membantu rakyat Palestina, termasuk anak-anak dan wanita untuk bertahan hidup dengan layak.
Sebelumnya BAZNAS bersama Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) membantu kebutuhan 2,2 juta pengungsi Palestina yang bermukim di Yordania.
BAZNAS berkunjung langsung ke Kamp pengungsian di Amman Yordania bersama Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina atau The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) Mei lalu.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H seperti saat ini juga membuat kebutuhan para pengungsi meningkat. BAZNAS diharapkan dapat membantu kebutuhan pengungsi Palestina di Yordania yang saat ini jumlahnya mencapai 2,2 juta jiwa.
Deputi BAZNAS, Arifin Purwakananta yang memimpin delegasi BAZNAS dalam kunjungan tersebut menyambut baik kerjasama ini. Ia mengatakan, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang begitu peduli dengan Palestina. Mereka memberikan hati dan hartanya untuk rakyat Palestina.
“BAZNAS menyiapkan program pendidikan dan kesehatan bagi pengungsi Palestina. Selain itu, bantuan juga disiapkan kepada para pengungsi untuk mendukung ibadah Ramadhan,” katanya.
Dari pertemuan tersebut diharapkan untuk membuka peluang kerjasama dengan BAZNAS dalam berbagai bidang bantuan kemanusiaan. (R/R04/P2)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri