BAZNAS Bangun Huntara untuk Pengungsi Sulteng

Palu, MINA – Badan Amil Zakat Nasional () mulai membangun hunian sementara () bagi para korban gempa dan tsunami di .

Huntara ini sangat diperlukan oleh para pengungsi, terlebih musim penghujan telah tiba dan beberapa wilayah pengungsian di Sulteng telah diguyur hujan deras. Demikian keterangan tertulis BAZNAS yang diterima MINA, Rabu (17/10).

Kepala Divisi Pendistribusian BAZNAS Tanggap Bencana, Ahmad Fikri mengatakan, masih banyak korban yang mengungsi di tenda-tenda darurat, dan jika hujan deras turun, kondisi semakin memperihatinkan. BAZNAS berkomitmen terus membantu korban dan memperhatikan setiap aspek yang dihadapi para pengungsi.

“Kita sedang menyiapkan hunian sementara bagi para pengungsi, agar mereka bisa berlindung dari teriknya panas, dan derasnya hujan, serta tidur dengan nyaman,” katanya.

Ia menambahkan, untuk tahap awal ini, huntara yang akan dibangun berjumlah 100 unit, dan tersebar di titik-titik pengungsian warga dan di wilayah pos-pos layanan BAZNAS di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah.

Huntara yang akan dibangun berukuran 6×4 meter persegi masing-masing keluarga memperoleh satu huntara.

Sebelumnya BAZNAS telah menyalurkan bantuan untuk para pengungsi gempa dan tsunami Sulawesi Tengah, mulai dari bantuan dasar makan, minum, tenda dan selimut serta perlengkapan harian lainnya, BAZNAS juga memberikan layanan medis, evakuasi korban dan layanan trauma healing.(R/R04/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)