Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baznas Bantu Daerah Rawan Pemurtadan

Nidiya Fitriyah - Kamis, 9 Agustus 2018 - 21:12 WIB

Kamis, 9 Agustus 2018 - 21:12 WIB

9 Views ㅤ

Ilustrasi: pemurtadan.

Depok, MINA – Direktur Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional (Puskas Baznas) Irfan Syauqi Beik menjelaskan, isu terkait pemurtadan menjadi penting untuk dibahas karena akan mempengaruhi kinerja dari zakat pada khususnya dan kondisi Islam pada umumnya.

“Hasil dari kajian Indeks Rawan Pemurtadan: Konsep dan Implementasi Pengukuran akan menjadi sebuah batu loncatan bagi BAZNAS dalam memberikan perhatian lebih kepada daerah-daerah yang rawan pemurdatan. Program-program yang dilakukan pun akan menjadi lebih efektif dan efisien dalam menanggulangi isu tersebut,” ujarnya dalam Seminar Nasional Indeks Rawan Pemurtadan: Konsep dan Implementasi Pengukuran, di Depok, Jawa Barat, Kamis (9/8).

Sementara itu, dari kajian Wakil Direktur 1 Puskas BAZNAS Soleh Nurzaman memaparkan mengenai hasil dari kajian Indeks Rawan Pemurtadan mengenai Konsep dan Implementasi Pengukuran.

Dari hasil kajian tersebut, didapatkan indeks Indeks Rawan Pemurtadan (IRP) pada masing-masing Kabupaten/Kota di 34 Provinsi di Indonesia. Nilai indeks dibagi menjadi 4, yaitu 0,00-0,25 untuk Kabupaten/Kotadengan IRP rendah, 0,26-0,50 untuk Kabupaten/Kotadengan IRP cukup tinggi, IRP 0,51-0,75 untuk Kabupaten/Kota dengan IRP tinggi dan 0,76-1,00 untuk Kabupaten/Kota dengan IRP sangat tinggi.

Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres

Menurut Ketua Baznas Bambang Soedibyo, penurunan umat Muslim adalah isu yang patut untuk diperhatikan. Paling tidak ada tiga faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor kelahiran, migrasi dan perpindahan agama (murtad).

“Jika penurunan jumlah penduduk muslim dipengaruhi oleh perpindahan agama, maka memang sudah menjadi kewajiban Baznas sebagai lembaga zakat, yang juga memiliki peran dalam hal dakwah, untuk melakukan kajian terkait isu tersebut,” tegas Bambang. (L/R04/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia