Sentani, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan layanan kesehatan bagi korban banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua. Pelayanan kesehatan dilakukan di salah satu titik pengungsian di Masjid Darul Ulum Doyo Baru, Sentani pada Jumat (22/3).
Direktur Rumah Sehat Baznas Indonesia (RSBI), Dr M Ridho mengatakan, hingga hari ketujuh pascabencana, tercatat setidaknya sebanyak 9.691 jiwa mengungsi di 15 titik berbeda.
“Baznas menerjunkan tim dari Rumah Sehat Baznas (RSB) Makassar dan Tim Kesehatan Baznas Papua untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, pada pagi ini pelayanan dilakukan di Masjid Darul Ulum Doyo Baru yang terletak diantara BTN Indah Permai, BTN Datsua, BTN Kolam Bawah, dan BTN Harmon, Sentani,” katanya.
Ia menambahkan, banyak pengungsi yang mengeluhkan berbagai macam penyakit, mulai dari gatal-gatal, batuk, hingga diare. Setelah diperiksa para pengungsi langsung diberikan obat dengan kualitas baik.
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
“Selain memberikan layanan kesehatan, Baznas juga sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara hidup sehat, terutama di pengungsian dalam kondisi pascabencana agar bisa mengurangi potensi terjangkitnya penyakit,” kata Ridho.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, di lokasi tersebut, Baznas juga melakukan pendistribusian logistik bantuan terhadap para pengungsi. Setelah dari lokasi Masjid Darul Ulum Doyo Baru, tim Kesehatan Baznas akan berkeliling ke sejumlah titik pengungsian di Sentani. (L/R06/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung