Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama organisasi PBB yakni United Nations Children’s Fund (Unicef) bekerja sama memberikan bantuan untuk anak-anak yang menjadi korban krisis kemanusiaan di seluruh dunia.
Ketua Baznas Bambang Sudibyo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/7) mengatakan, kerja sama tersebut berlaku baik di Indonesia maupun di negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di seluruh dunia.
“Krisis kemanusiaan di sejumlah negara berdampak pada banyak hal, termasuk di dalamnya anak-anak juga menjadi korban. Ini yang menjadi salah satu perhatian, dan menjadi bentuk kepedulian bersama,” katanya.
Menteri Keuangan (Menkeu) era SBY itu menjelaskan, penggalangan dana dan penyaluran bantuannya tentu dilakukan secara profesional dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan syariat.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
“Bentuk bantuannya terfokus pada anak-anak dan remaja yang bersifat berkelanjutan agar masa depan mereka bisa lebih baik. Namun pastinya manfaatnya bisa lebih luas, bagaimana keluarganya bisa bangkit akibat krisis kemanusiaan,” katanya.
Kerja sama tersebut meliputi bantuan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, kecukupan gizi, akses air bersih, perlindungan anak dan sosial, pemberdayaan kaum muda.
“Lebih dari dua pertiga dari dana yang kami butuhkan untuk anak-anak yang terjebak dalam krisis kemanusiaan adalah untuk pekerjaan kami di organisasi negara-negara Kerjasama Islam,” kata Perwakilan Unicef Indonesia, Debora Comini.
Ia mengaku senang karena bisa berkolaborasi dengan Baznas untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan, jaringan kolektif yang dimilikinya dalam memanfaatkan dana zakat untuk anak-anak dan orang-orang yang paling membutuhkan. (R06/P2)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Mi’raj News Agency (MINA)