Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Tim Layanan Aktif BAZNAS (LAB) mendistribusikan bantuan untuk warga korban banjir di wilayah RT 01 RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Rabu (1/1).
Sebanyak 7 personel Tim Layanan Aktif BAZNAS memberikan bantuan berupa bahan makanan siap saji yang didistribusikan melalui POS LAYANAN BANJIR BAZNAS yang telah didirikan di Cipinang Melayu.
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Irfan Syauqi Beik mengatakan, untuk mengoptimalkan bantuan kepada masyarakat Jabodetabek yang terdampak banjir, BAZNAS mendirikan posko bantuan untuk menjangkau berbagai lokasi yang terdampak banjir.
“Banyaknya lokasi pemukiman warga yang terkena banjir menyebabkan kebutuhan logistik dan posko pengungsian juga tinggi. BAZNAS mendirikan Pos komando untuk membantu para korban banjir di berbagai titik lokasi,” katanya.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Di lokasi ini, sebanyak 114 rumah, yang terdiri dari 67 KK, dengan jumlah penghuni sebanyak 300 jiwa harus mengungsi karena banjir telah merendam rumah mereka dengan ketinggian 2-3 meter.
Sementara itu warga yang sudah terevakuasi saat ini terkonsentrasi di bawah kolong jalan Tol Becakayu, sebagai tempat perlindungan sementara yang dianggap aman.
Saat ini Tim BAZNAS Tanggap Bencana terus memaksimalkan untuk membantu beberapa warga yang masih terjebak di rumahnya. Salah satunya adalah dengan mengevakuasi bayi Maura yang masih berusia 40 hari. Bayi Maur diselamatkan tim BAZNAS Tanggap Bencana lewat perahu karet, setelah bertahan 6 jam di dalam rumah yang terendam air 1,5 meter.
Selain bantuan pendistribusian makanan, BAZNAS juga mengirimkan bantuan kesehatan melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang melayani pemeriksaan kesehatan serta pemberian obat-obatan bagi warga korban banjir. Pasalnya dalam kondisi saat ini, warga korban banjir sangat rentan terkena penyakit.
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
Tim dari relawan BAZNAS saat ini juga berupaya maksimal dalam proses memberikan tambahan bantuan pendistribusian berupa makanan, dapur air, dan selimut. Kondisi beberapa akses menuju lokasi yang tertutup banjir, membuat pengiriman bantuan sedikit terhambat.
Berdasarkan laporan tim di lapangan, sampai sore ini, belum terlalu banyak bantuan yang masuk, dan pengungsi masih sangat membutuhkan kiriman bantuan makanan dan tempat mengungsi sementara yang lebih layak. (L/R2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gowes “Ngulisik” Ramaikan Bulan Solidaritas Palestina di Tasikmalaya