Jakarta, MINA – Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Nadratuzzaman Hosen menegaskan pentingnya keberlanjutan transformasi digital dalam tata kelola zakat nasional, terutama menjelang transisi menuju kepemimpinan BAZNAS selanjutnya.
Pernyataan ini disampaikan dalam Konferensi Pers Rakernis Transformasi Digital dan Zakat Tech Mini Expo 2025, yang digelar pada 26–27 November 2025 di Jakarta.
Nadra menekankan, transformasi digital telah menjadi tulang punggung tata kelola zakat modern. Ia mengingatkan bahwa seluruh fondasi digital yang telah dibangun BAZNAS selama beberapa tahun terakhir harus terus diperkuat oleh pimpinan mendatang maupun oleh BAZNAS daerah di seluruh Indonesia.
“Kita perlu data yang benar, akurat, teliti, dan tepat. Karena laporan BAZNAS bukan hanya pusat, tetapi seluruh Indonesia. Inilah alasan utama mengapa transformasi digital melalui SIMBA harus terus diperkuat,” ucapnya, Kamis (27/11).
Baca Juga: Jakarta Didominasi Cuaca Berawan Hari Ini, Warga Diimbau Tetap Waspada Panas dan Jaga Hidrasi
Menurutnya, BAZNAS RI telah mengembangkan berbagai infrastruktur digital, mulai dari SIMBA, kanal fundraising digital, modernisasi website Kantor Digital, hingga integrasi data muzaki dan mustahik.
Nadra menegaskan, seluruh fondasi tersebut merupakan investasi jangka panjang yang tidak boleh dihentikan atau dirombak.
“Investasi digital itu mahal. Jangan sampai kepemimpinan yang baru membongkar apa yang sudah dibangun. Ini bukan soal personal, ini demi BAZNAS dan amanah umat,” jelasnya.
Nadra kembali menekankan pentingnya menjadikan digitalisasi sebagai standar nasional tata kelola zakat.
Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Banjir Musim Dingin Perburuk Kondisi Warga Gaza
“Kanal fundraising harus dibuka seluas-luasnya. Tapi semakin banyak kanal digital, semakin penting sistem keuangan yang rapi. Karena itu digitalisasi bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan,” ujarnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Meluas di 16 Kabupaten di Aceh, Hampir 120 Ribu Warga Terdampak
















Mina Indonesia
Mina Arabic