Jakarta, 5 Rabi’ul Awal/ 5 Desember 2016 (MINA) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), lembaga zakat yang dibentuk pemerintah, menjadi tuan rumah dan penyelenggara kegiatan bakti sosial dan talkshow “Membangun Jaringan Relawan Kesehatan” di Rumah Sehat BAZNAS, Yogyakarta.
Acara ini melibatkan berbagai organisasi keagamaan dalam menyambut perayaan Hari Relawan Internasional (International Volunteer Day) yang jatuh pada hari ini, Senin, 5 Desember 2016.
“BAZNAS memiliki berbagai program yang ditujukan untuk kemanusiaan, seperti Rumah Sehat BAZNAS yang telah dibangun di lima kota dan setiap bulannya mengobati ribuan pasien,” ujar Direktur Rumah Sehat BAZNAS Indonesia dr Meizi Fachrial dari keterangan tertulis yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Senin (5/12).
Hadir dalam acara tersebut para pimpinan dari BAZNAS, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi kerelawanan (UN Volunteer), Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Wali Budha Indonesia (Walubi), Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC), Yakkum Emergency Unit (YEU), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Peduli Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Relawan Indonesia dinilai harus mampu membangun jaringan karena kemampuan setiap relawan berbeda, sementara permasalahan semakin kompleks dan beragam. Jika peran relawan di Indonesia dapat dioptimalkan, maka dimungkinkan dapat mengurangi berbagai pemasalahan yang ada di masyarakat.
Keberadaan relawan juga menjadi perhatian tersendiri dalam Majelis Umum PBB pada tahun 1971, yang mendorong dibentuknya UN-Volunteer sebagai wujud apresiasi dunia terhadap keberadaan dan peran penting relawan, semenjak itu pula di tetapkannya tanggal 5 Desember sebagai Hari Relawan Internasional.
Sementara itu, Direktur Eksekutif HFI, Surya Rahman Muhammad mengatakan, saat ini telah banyak lembaga yang turut berkontribusi dalam mengelola relawan dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam menjalankan aksi kemanusiaan.
“Melalui berbagai peran lembaga kemanusiaan tersebut, turut membantu membangun kemampuan relawan juga dalam melakukkan tugasnya dan membangun jaringan dengan berbagai pihak yang mampu mendukungnya,” katanya.
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren
Dalam acara ini, diserahkan pula penghargaan khusus dari Community Emergency Management Institute Japan kepada anggota Tagana Garut yang mampu menyelamatkan 72 lansia saat banjir bandang beberapa bulan lalu.
Selain itu, BAZNAS memberikan penghargaan kepada organisasi yang memiliki kontribusi besar dalam kemanusiaan. (L/M09/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Konferensi Internasional Muslimah Angkat Peran Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan