Gresik, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengadakan pelatihan penguatan kapasitas dan kemampuan amil dalam mengelola zakat pada Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Pelatihan tersebut diselenggarakan di Kantor UPZ Petrokimia, Gresik, Jawa Timur pada Jumat (21/9). Hadir menjadi pemateri dalam Acara pelatihan ini Anggota BAZNAS Emmy Hamidiyah dan Kepala Divisi UPZ BAZNAS Faisal Qosim.
Emmy mengatakan, UPZ antara lain dibentuk di lingkungan kementerian, lembaga negara, Badan Usaha Milik Negaa (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).
“Tujuannya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat sehingga manfaat zakat dapat meningkat,” katanya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Peningkatan manfaat zakat ini akan mendorong kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
Pelatihan UPZ ini diikuti oleh 37 peserta dari 9 UPZ, seperti UPZ Petrokimia Gresik, UPZ Angkasa Pura 1 dan 2, UPZ Masjid Istiqlal, UPZ Mahkamah Agung, UPZ Jamkrindo, UPZ LIPI dan UPZ Kementerian Perhubungan.
Para peserta pelatihan menerima materi mengenai manajemen pengumpulan zakat, fikih zakat profesi pengelolaan zakat di UPZ, manajemen pendistribusian dan pendayagunaan zakat hingga pengukuran kelayakan program.
Ia berharap, pelatihan ini dapat menghasilkan amil yang bukan hanya kompeten namun juga berdedikasi untuk melayani umat sepenuh hati.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Pelayanan bukan hanya untuk muzaki pembayar zakat, namun juga bagi mustahik, golongan penerima zakat juga harus dilayani dengan baik,” ujarnya.
BAZNAS berupaya untuk semakin memudahkan masyarakat beribadah zakat melalui berbagai kanal digital. Sedangkan bagi mustahik, BAZNAS membuat program yang mudah diakses dan menjadi solusi permasalahan mereka.(R/R04/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka