Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baznas Jadi Mitra UNDP Kembangkan SDGS

habibi - Jumat, 17 November 2017 - 19:23 WIB

Jumat, 17 November 2017 - 19:23 WIB

131 Views ㅤ

Baznas dengan UNDP saat penandatanganan Loi di Jakarta, Jumat (17/11). Foto: Baznas

Penandatanganan Lol Baznas dengan UNDP di Jakarta, Jumat (17/11). Foto: Baznas

 

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjadi mitra resmi Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations for Development Program (UNDP) dalam mengembangkan Sustainable Development Goals (SDGs).

Sebelumnya beberapa pekan lalu Baznas diundang UNDP di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS) terkait acara penandatanganan Letter of Intent (LoI) BAZNAS-UNDP untuk pendirian Laboratorium Innovative Financing for SDGs di Jakarta,

“LoI terkait kerja sama membangun Laboratorium Finansial dan Pendanaan Inovatif Islam untuk SDGs atau Islamic Innovative Funding and Financing Lab for SDGs,” kata Wakil Ketua Baznas Zainulbahar Noor di Jakarta, Jumat (17/11).

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Ia menambahkan, implementasi LoI akan dilaksanakan oleh komite yang akan ditunjuk kedua belah pihak yang mewakili masing-masing organisasi.

“Pembiayaan inovatif untuk SDGs berasal dari dana zakat dan wakaf umat Islam Indonesia yang dikumpulkan melalui mekanisme penyiapan yang tepat oleh kedua belah pihak. Ini tentu disesuaikan dengan persyaratan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara kita,” katanya.

Kerjasama ini merupakan kesempatan bagi Baznas untuk mewujudkan visi menjadi lembaga pengelola zakat terbaik di dunia yang dirintis melalui program-program SDGS.

“PBB memberikan dukungan terhadap pembangunan lab pembiayaan inovatif yang diluncurkan Baznas dan UNDP Indonesia, karena Baznas dianggap memiliki manajemen keuangan Islam yang baik,” kata Zainulbahar.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Sementara itu, Wakil Direktur Wilayah UNDP Indonesia Francine Pickup, mengatakan, Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dapat belajar dari Indonesia dan menerapkan kebijakan pembiayaan zakat untuk mendukung program SDGS.

BAZNAS telah membangun kemitraan dengan UNDP dalam mengembangkan panduan keagamaan fikih untuk SDGs, sebuah model menarik bagi banyak pihak untuk dipelajari dan diterapkan,” katanya.

Francine mengungkapkan, kantor perwakilan UNDP di negara-negara Arab dan Timur Tengah juga negara-negara seperti Bangladesh, Maladewa dan Filipina di kawasan Asia Pasifik tertarik untuk belajar dari pengalaman Indonesia.

Pihaknuya mengidentifikasi acara internasional yang akan datang di mana Baznas bisa mempersembahkan karyanya.

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

“‘Smart for SDGs’ adalah platform kerja sama selatan-selatan yang baru, di mana Indonesia dapat memimpin pembiayaan inovatif, termasuk melalui keuangan dan sistem finansial Islam, zakat, infak, sedekah dan wakaf,” kata Francine. (R/R08/P1)

Mi’raj Newa Agency (MINA)

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia