Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baznas Jateng Bagi 150 Ribu Kaleng Kornet Qurban

Zaenal Muttaqin Editor : Rudi Hendrik - Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:54 WIB

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:54 WIB

13 Views

Baznas Jateng serahkan sapi kurban untuk diproses (Foto: Pemprov Jateng/MINA)

Semarang, MINA – Momentum Idul Adha 1446 Hijriah di Jawa Tengah (Jateng) tahun ini menghadirkan cara baru dalam berbagi daging qurban.

Tak lagi sekadar dibagikan dalam bentuk daging segar, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah mengolah 116 ekor sapi qurban menjadi ratusan ribu kaleng daging kornet.

Langkah ini bukan sekadar soal efisiensi distribusi, tapi juga bentuk kepedulian atas tingginya angka stunting dan masalah kekurangan gizi di berbagai pelosok daerah, terutama wilayah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal).

“Distribusi daging ini bukan hanya soal berbagi, tapi menjadi bagian dari upaya peningkatan gizi masyarakat,” kata Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji, saat prosesi penyembelihan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, Sabtu (7/6).

Baca Juga: Stan MHM di IBF 2025 Jadi Wadah Remaja Belajar Menulis Konten Humanis dan Berdaya

Daging sapi qurban yang dikemas menjadi kornet ini dinilai lebih praktis, tahan lama, dan bisa menjangkau masyarakat di daerah-daerah sulit akses tanpa khawatir rusak di perjalanan.

Selain itu, olahan kornet dinilai lebih efektif sebagai asupan protein bagi anak-anak dan warga miskin terdampak bencana.

Tahun ini, jumlah hewan qurban yang diterima Baznas Jateng juga mengalami peningkatan dibandingkan 2024.

Jika sebelumnya hanya 88 ekor sapi, kini mencapai 116 ekor, yang diproyeksikan menghasilkan sekitar 150 ribu hingga 160 ribu kaleng kornet.

Baca Juga: Majelis Hukama Muslimin Gaungkan Seruan Persatuan Umat Ahlul Qiblat di IBF 2025

Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menegaskan pentingnya program ini bagi wilayah-wilayah terpencil.

“Di sana, belum tentu masyarakat bisa menikmati daging. Daging kalengan bagi mereka sesuatu yang mewah dan sangat bermanfaat,” ucapnya.

Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno, pun menyambut baik inovasi kurban ini yang dinilainya efektif mendukung program penanganan stunting dan kemiskinan.

“Anak-anak kita butuh konsumsi protein cukup. Program ini bisa jadi solusi pemerataan daging qurban agar manfaatnya benar-benar sampai hingga ke pelosok,” ujarnya.

Baca Juga: Majelis Hukama Muslimin Raih Stan Terbaik di Islamic Book Fair 2025

Program pengolahan daging qurban menjadi kornet ini merupakan tahun kedua pelaksanaannya di Jateng, dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. []

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Islamic Book Fair 2025 Resmi Ditutup, Ajang Literasi dan Dialog Umat Islam Kembali Torehkan Antusiasme Tinggi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia