Semarang, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah (Jateng) menyalurkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp3,08 miliar bagi 150 penerima manfaat.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Hotel Candi Indah, Kota Semarang, Jumat (12/9).
Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji menyampaikan, hingga September ini pihaknya telah merealisasikan bantuan perbaikan lebih dari 300 unit RTLH.
“Tahun 2025 target kami bisa mencapai 752 unit rumah. Semoga dengan bantuan ini, penerima bisa hidup lebih layak dan tidurnya lebih nyaman,” ujarnya.
Baca Juga: Muktamar PPP: Ketika Persatuan Hanya Menjadi Slogan, Perpecahan dalam Realita
Darodji menambahkan, pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di Baznas Jateng diproyeksikan meningkat dari Rp102 miliar pada 2024 menjadi Rp110 miliar pada 2025.
Dana itu dialokasikan setengahnya untuk kegiatan konsumtif, seperti bantuan bencana, masjid, pesantren, dan beasiswa.
Sementara 50 persen lainnya diarahkan untuk program produktif, termasuk perbaikan RTLH, pelatihan 23 keterampilan, modal UMKM, pendampingan usaha, serta penanganan stunting.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi yang hadir menyerahkan bantuan menegaskan, penerima RTLH harus keluar dari kemiskinan ekstrem dalam tiga bulan.
Baca Juga: 2.333 Desa di Indonesia Belum Tersentuh Internet, Tantangan Percepatan Digitalisasi Nasional
“Selain perbaikan rumah, akan ada intervensi kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan kebutuhan pokok. Semua pihak harus bersama-sama mengeroyok kemiskinan,” tegasnya.
Salah satu penerima bantuan, Jaswadi (40), nelayan asal Cilacap, mengaku sangat terbantu. “Terima kasih. Senang sekali, semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rektor UIN Ar-Raniry Doakan MINA Terus Istiqamah Suarakan Cinta Al-Aqsa dan Palestina