Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengembangkan komunitas belajar online untuk mahasiswa. Program belajar yang memanfaatkan aplikasi WhatsApp (WA) itu sudah berjalan sejak enam bulan lalu dan telah diikuti oleh lebih dari seribu mahasiswa.
Kepala Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB) Sri Nurhayati, program tersebut dimaksudkan agar mahasiswa yang menjadi peserta tidak hanya memperoleh kekayaan ilmu umum, tetapi juga mendapat pengetahuan seputar adab dan akhlak dalam bersosialisasi.
“Kita sedang mengembangkan komunitas belajar online melalui program Kuliah WhatsApp dengan memanfaatkan fitur grup dalam aplikasi tersebut. Program ini berlaku untuk mahasiswa penerima beasiswa cendekia BAZNAS dan juga mahasiswa umum,” kata Sri di Jakarta, Rabu (19/2).
“Kami juga menilai, karena setelah mereka mengikuti kelas Kuliah WhatsApp, mereka harus mengikuti evaluasi dalam waktu 5 sampai 10 menit. Jadi dari situ kami menilai bagaimana mereka memahami atau tidak,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Salah satu mentor Kuliah WhatsApp, Widyaretna Buenastuti mengatakan, program tersebut merupakan sebuah terobosan yang sangat sesuai diterapkan untuk generasi milenial. Program ini sudah sewajarnya dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan lain di luar BAZNAS.
“Menurut saya ini terobosan yang bagus, sebab informasinya bisa cepat diterima oleh mahasiswa-mahasiswa. Bagi kami sebagai nara sumber juga sangat praktis untuk bisa menyampaikan ilmu-ilmu yang kami punya,” kata perempuan yang juga sebagai Direktur Inke Maris & Associates.
Menurut Widya, dengan kecanggihan teknologi dan kecepatan internet di zaman seperti saat ini, maka sudah saatnya memperbarui metode-metode belajar, sehingga kapan pun dan di mana pun bukan lagi halangan untuk belajar. (L/R2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia