Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BAZNAS Larang Antrian Bantuan

Rendi Setiawan - Senin, 20 April 2020 - 19:04 WIB

Senin, 20 April 2020 - 19:04 WIB

2 Views

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat menegaskan lagi imbauan kepada seluruh BAZNAS daerah di seluruh Indonesia untuk melarang pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak krisis Covid-19 dengan membuat antrian.

Direktur Utama BAZNAS RI, M Arifin Purwakananta mengatakan penyaluran bantuan dengan membuat antrian massa sangat menyalahi aturan protokol pencegahan Covid-19 dan arahan pembatasan fisik dalam pencegahan virus berbahaya ini.

“Berkumpulnya massa sangat berbahaya untuk penularan dalam kondisi pandemi Covid-19. Kami mengimbau bantuan tidak diberikan dengan cara membuat antrian mustahik tapi dengan mendatangi satu persatu ke rumah pihak-pihak yang perlu dibantu melalui amil dan relawan yang dimiliki BAZNAS daerah,” tegasnya.

“Contohlah seperti yang dicontohkan BAZNAS Pusat,” sambung Arifin.

Baca Juga: Google Akui Kesalahan Data Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS

Arifin menambahkan dalam kondisi pandemi seperti ini, perlu ditanamkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat banyak.

Untuk itu protokol pencegahan Covid-19 harus benar-benar dijaga dan dilaksanakan secara tertib oleh para pihak, khususnya tim yang berada di lapangan.

BAZNAS Pusat membentuk tim Layanan Aktif BAZNAS, ini dimaksudkan memberikan contoh pemberian bantuan aktif mendatangi mustahik bukan membuat mustahik yang harus mendatangi kantor BAZNAS. BAZNAS juga kembangkan berbagai contoh program penyaluran zakat kepada BAZNAS daerah untuk dapat dijadikan model dan dikembangkan menurut kebutuhannya masing-masing,” lanjutnya.

Hari ini beredar berita di sejumlah media mengenai antrian bantuan di BAZNAS Kabupaten Bogor. Pihak BAZNAS Kabupaten Bogor telah menyanggah pihaknya mengundang massa penerima bantuan. Pihaknya mengaku massa sempat mendatangi kantor BAZNAS Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Hari Ini, Guru Madrasah Bisa Cek EMIS, Masuk PPG Daljab Angkatan I atau Berikutnya

Untuk menenangkan massa, akhirnya BAZNAS Kabupaten Bogor memberikan logistik yang ada di kantor BAZNAS Kabupaten Bogor kepada massa yang hadir. Arifin pun menyayangkan kejadian ini.

BAZNAS daerah saya dorong dapat ikut mencegah pengumpulan massa dalam bentuk apapun untuk mencegah penyebaran virus, termasuk berkumpulnya mustahik. BAZNAS daerah diharapkan memberi bantuan aktif bukan pasif. Juga berhati-hati dalam komunikasi bantuan kepada pihak-pihak, maskipun dengan maksud koordinasi atau pendataan,” kata Arifin.

Imbauan tentang larangan bantuan dengan membuat antrian sebenarnya telah jauh-jauh hari disampaikan oleh BAZNAS dalam banyak kesempatan. Hal ini untuk lebih memanusiakan para Mustahik.

Dalam pendistribusian misalnya bantuan Paket Logistik Keluarga, BAZNAS Pusat menerapkan sistem pendistribusian bantuan dilakukan langsung oleh amil dan relawan BAZNAS.

Baca Juga: Deklarasi Cisarua untuk Bangun Kembali Gaza, Begini Isinya  

Sebelum dilakukan pendistribusian, BAZNAS lebih dulu menurunkan tim assessment yang melakukan survei langsung ke lapangan, agar bantuan yang di berikan benar benar sesuai dengan warga yang membutuhkan. Bantuan ini juga disesuaikan dengan kebutuhan Mustahik. (L/R2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemenhut dan IRI Indonesia Dorong Kolaborasi Perhutanan Sosial 

Rekomendasi untuk Anda