Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BAZNAS Luncurkan Aplikasi Saudagar Zmart

siti aisyah - Jumat, 7 Februari 2020 - 15:55 WIB

Jumat, 7 Februari 2020 - 15:55 WIB

3 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan aplikasi Zmart yang berfungsi untuk memudahkan mustahik pemilik warung Zmart point atau yang umum disebut Saudagar Zmart dalam mendapatkan barang-barang dagangan dari Distribution Center (DC) BAZNAS.

Peluncuran aplikasi itu berlangsung di Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (7/2) yang dihadiri oleh Direktur Operasi BAZNAS Wahyu TT Kuncahyo, Kepala LPEM BAZNAS, Deden Kuswanda, serta perwakilan dari saudagar Zmart.

Wahyu mengatakan, peluncuran aplikasi Zmart ini merupakan salah satu pengembangan dari BAZNAS untuk saudagar Zmart dalam memenuhi kebutuhan barang dagangannya.

Aplikasi Zmart dirancang dengan tampilan antarmuka yang sederhana untuk memberikan kemudahan kepada Saudagar Zmart dalam mengoperasikannya.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Selain mudah dalam melakukan pemesanan barang melalui sistem online, pengiriman oleh Distributor Center ini dilakukan tanpa ongkos kirim. Ini tentunya memudahkan proses belanja dan menghemat biaya-biaya dalam perjalanan membeli produk para mustahik. Biaya transportasi ini bisa dialihkan untuk menambah stock barang dagangan mereka,” katanya.

Dengan Aplikasi Zmart yang dapat diunduh melalui Play Store ini, Saudagar Zmart dapat memantau persediaan barang dagangan, omzet penjualan, dan keuntungan harian.

Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melayani transaksi pembayaran bagi para pembeli di warung Zmart, lengkap dengan printer thermal untuk mencetak struk belanja.

Ia menambahkan, program pemberdayaan ekonomi mustahik ini akan terus dikembangkan dalam upaya meningkatkan eksistensi dan kapasitas usaha ritel mikro untuk mengatasi kemiskinan di wilayah perkotaan.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

BAZNAS melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) akan terus berupaya meningkatkan usaha mustahik tidak hanya memberikan bantuan modal usaha, namun juga pengembangan usaha lewat aplikasi. Selain itu pendampingan pencatatan keuangan, dan pemasaran dapat membangun kepercayaan diri mereka dalam menjalankan usahanya,” ujar Wahyu.

Menurutnya, di tengah terbatasnya sumber daya di daerah-daerah perkotaan, usaha retail menjadi solusi yang relevan di berbagai daerah mengingat tingginya pemenuhan kebutuhan sehari-hari yang dapat dipenuhi oleh usaha ritel dalam bentuk warung.

Hingga Januari 2020 BAZNAS telah melakukan penyaluran bantuan kepada 830 mustahik program Zmart yang tersebar di 5 Provinsi dan 18 Kota/Kabupaten.

Keberadaan warung Zmart diharapkan dapat menjadi tumpuan masyarakat miskin dalam memperoleh penghidupan ditengah ancaman dari tumbuhnya minimarket modern yang sangat pesat. (R/R6/RS3)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia