Surabaya, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Rabu (14/9) meluncurkan program usaha ZChicken untuk memberdayakan mustahik yang berada di wilayah Jawa Timur.
Peluncuran ini merupakan rangkaian dari program bantuan usaha 1.000 ZChicken untuk dikelola para mustahik di Pulau Jawa. Sebelumnya program ini telah terlebih dahulu diluncurkan di Jawa Tengah pada 7 Februari 2022 lalu.
ZChicken merupakan salah satu program pemberdayaan BAZNAS melalui dana zakat, infak, dan sedekah, demi mengangkat perekonomian masyarakat rentan agar bisa hidup sejahtera, dengan mengusung pemberdayaan di bidang kuliner dengan konsep usaha waralaba fried chicken yang berkelanjutan dengan pangsa pasar yang luas.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi program ZChicken yang menurutnya langkah tepat BAZNAS untuk membantu kesejahteraan umat.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Menurutnya, ini merupakan bagian dari zakat produktif yang akan berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat miskin.
“BAZNAS akan menjadi bagian penguatan ekonomi mikro, ini akan jadi bagian dari penguatan ketahanan dan bantalan ekonomi masyarakat. Inilah bagian dari zakat produktif. Semakin banyak program zakat produktif yang dipublikasikan, maka makin banyak orang yang mengetahui apa yang sedang dilakukan BAZNAS selama ini,” ucap Khofifah dalam acara peluncuran ZChicken di Surabaya.
Penguatan ekonomi pelaku usaha mikro diyakini Khofifah akan memberikan dampak positif dan berarti bagi masyakat rentan.
“Saya ingin mengajak untuk memberikan penguatan kepada sektor pelaku usaha mikro. Ini akan menjadi contoh seluruh daerah untuk memberikan penguatan ekonomi bagi masyarakat di daerah masing-masing,” ujarnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Noor Achmad mengatakan program ZChicken merupakan salah satu bentuk komitmen BAZNAS yang memiliki tujuan memberi kesejahteraan dan mengangkat perekonomian mustahik. Terlebih setelah pandemi Covid-19 yang memberi dampak besar kepada perekonomian keluarga rentan.
“BAZNAS berkomitmen untuk mengembangkan program ZChicken menjadi program BAZNAS secara nasional dimulai dengan pengembangan 1.000 gerai ZChicken di seluruh Jawa. Untuk Jawa Timur, BAZNAS akan menyalurkan bantuan kepada 250 pelaku usaha ZChicken, dan tidak menutup kemungkinan akan terus melebarkan sayap agar menjangkau lebih banyak mustahik,” kata Noor.
Noor melanjutkan, untuk provinsi Jawa Timur, hingga bulan September 2022, telah disalurkan kepada 105 mustahik di Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, dan Kota Surabaya.
Dalam program bantuan usaha ZChicken, BAZNAS tak hanya memberi bantuan modal usaha, namun juga membentuk ekosistem pengelolaan usaha agar semakin optimal. Salah satunya dengan membentuk kelompok pengelola usaha sebagai distributor bahan baku ZChicken, yang juga dimiliki kelompok mustahik.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Saat ini BAZNAS telah memiliki dua wilayah peternakan ayam yaitu di wilayah Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen. Hal ini dilakukan agar proses bisnis dari program ini dapat dikelola seluruhnya oleh mustahik binaan BAZNAS.
Diharapkan melalui ekosistem dengan skema usaha ini dapat memaksimalkan pendapatan mustahik demi mencapai kesejahteraan. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)