Jakarta, MINA – Sebagai bagian dari program Ramadhan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberdayakan pendidikan mustahik anak-anak pemulung. BAZNAS juga memperkuat produk usahawan mustahik dengan mengadakan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP), serta menyebarkan program Teras Sehat untuk pelayanan medis gratis.
“Kami mengajak ratusan anak-anak pemulung di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sumurbatu, Bantargebang, Bekasi, dalam paket Pesantren Ramadhan. Kegiatan ini berlangsung selama Bulan Suci, mulai tanggal 21 Mei 2018,” ujar Kepala Bagian Dakwah dan Advokasi BAZNAS Farid Septian, di Jakarta, Rabu (24/5). Demikian keterangan tertulis BAZNAS yang dterima MINA.
Menurutnya, untuk merekrut peserta, para mentor Pesantren Ramadhan BAZNAS berkunjung ke rumah-rumah warga pemulung di TPA Sumurbatu.
“Kita memberikan materi mentoring keagamaan dengan permainan edukatif yang disertai praktik membaca Iqro’, cara berwudhu, shalat dan sebagainya,” ujar Farid yang menciptakan lagu dan membuat klip video Balada Nyanyian Anak Pemulung Bantargebang untuk para mustahik setempat.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Sementara itu, dalam rangka mengoptimalkan program pendayagunaan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS), BAZNAS memberikan penyuluhan untuk usahawan mustahik. Pelatihan itu terkait penguatan produk pangan yang akan disuguhkan pada Bazar Ramadhan di Jakarta.
“Makanan dan minuman adalah salah satu produk yang paling banyak dimiliki mustahik, hampir 40 persen. Karena itu, harus dilakukan berbagai upaya untuk memperkuat produk mustahik tersebut. BAZNAS berinisiatif melakukannya,” ujar Kepala Divisi Pendayagunaan BAZNAS, Randi Swandaru.(R/R04/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan