Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BAZNAS Siapkan Lanjutan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Lewat Udara dan Darat

sajadi Editor : Ali Farkhan Tsani - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

BAZNAS Siapkan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza (foto: BAZNAS RI)
BAZNAS Siapkan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza (foto: BAZNAS RI)

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus menyiapkan bantuan kemanusiaan berupa bantuan pangan untuk masyarakat Palestina melalui mekanisme lewat udara (airdrop) dan darat. Misi kemanusiaan ini ditargetkan berlangsung bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025.

BAZNAS telah menyalurkan 800 ton pengiriman bantuan kemanusiaan bekerjasama dengan TNI AU dan Kementerian Pertahanan via udara melalui Yordania, dan akan dipersiapkan melalui Mesir dan Yordania dengan jalur darat.

“Pagi tadi, BAZNAS bekerja sama dengan TNI AU mengirimkan bantuan untuk Palestina, khususnya di Gaza, yang insya Allah akan dikirim melalui mekanisme airdrop atau udara dari Yordania dan Mesir. Misi ini dilakukan atas perintah Presiden RI Prabowo Subianto,” kata Ketua BAZNAS RI Noor Achmad di Jakarta, Rabu (13/8).

Secara teknis, Noor menyampaikan, pengiriman bantuan akan dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih menggunakan dua pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara, dengan rute melalui Mesir dan Yordania.

Baca Juga: 50 Ribu Warga Bandung Siap Turun ke Jalan Bela Palestina 24 Agustus

Pesawat pertama diberangkatkan dari Lanud Halim Jakarta menuju Pangkalan Udara King Abdullah II (KAIIAB) di Amman, Yordania, untuk mendekati wilayah Palestina dari sisi timur. Sementara itu, pesawat kedua terbang ke Bandara Cairo atau El Arish di Mesir melalui jalur barat mendekati Gaza.

Setibanya di Mesir dan Yordania, kata Noor, bantuan akan dilakukan pengemasan lanjutan terlebih dahulu untuk dipasangkan sabuk pengikat dan payung parasut sebelum bantuan diterjunkan ke Palestina.

“Terkait keamanan mekanisme airdrop, TNI telah melakukan uji coba sebelumnya. Setiap paket yang dijatuhkan menggunakan parasut dengan bobot sekitar 100 hingga 200 kwintal, sehingga akan turun perlahan dan aman bagi masyarakat Palestina. Durasi pelaksanaan airdrop akan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan,” jelasnya.

Noor mengatakan, pengiriman lewat airdrop dipilih Pemerintah Indonesia untuk menjangkau wilayah yang sulit ditembus jalur darat akibat blokade yang diberlakukan Israel.

Baca Juga: Prangko Pendiri Bangsa Bung Hatta Diluncurkan

“Penggunaan mekanisme airdrop ini tidak mudah karena memerlukan koordinasi ketat dan persiapan khusus. Namun, mau bagaimana lagi, jalur darat sulit dijangkau, sementara kondisi di sana sudah sangat parah. Apalagi, kasus kelaparan meningkat tajam,” katanya.

BAZNAS akan terus berkoordinasi terkait perizinan, keamanan jalur, hingga penentuan titik jatuh yang aman agar bantuan benar-benar sampai ke warga Palestina dengan utuh dan aman, tanpa terhalang situasi di lapangan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemhan Harapkan Bantuan dari Indonesia Bermanfaat untuk Gaza

Rekomendasi untuk Anda