Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menargetkan pengumpulan Zakat Infak Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) secara nasional bisa mencapai Rp 26 triliun pada 2022.
“Untuk tahun 2022 BAZNAS secara nasional punya target pengumpulan 26 Triliun,” Ujar Ketua BAZNAS Prof Noor Achmad dalam acara Tasyakuran Satu Tahun Pimpinan BAZNAS 2020-2025 di Jakarta, Rabu (5/1).
Prof Noor menjelaskan, target pengumpulan zakat tahun 2022 pada tingkat OPZ yaitu BAZNAS RI sebesar Rp 760 miliar, BAZNAS provinsi sebesar Rp 2,12 triliun, BAZNAS kabupaten/kota sebesar Rp 6,94 triliun dan LAZ sebesar Rp16.17 triliun.
Menurut Prof Noor, untuk mencapai target tersebut perlu adanya semangat kolaborasi dan kerja sama antara semua pegiat zakat BAZNAS maupun LAZ se- Indonesia dan ekosistem zakat lainnya untuk mencapai target yang tinggi di tahun depan.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Sementara perolehan pengumpulan ZIS DSKL Nasional pada tahun 2021 mencapai 11,5 Triliun. Data perolehan zakat secara nasional dari BAZNAS tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) ini masih terus bertambah dikarenakan laporan yang diterima BAZNAS belum mencapai 100 persen.
“Adapun capaian BAZNAS di tingkat pusat sepanjang 2021 telah melampaui target dengan peningkatan sebesar 33 persen dibanding pengumpulan sepanjang 2020. Pencapaian ini juga tentu tidak terlepas dari peran para awak media yang turut menebarkan Gerakan Cinta Zakat di tengah masyarakat,” jelasnya dalam acara yang dihadiri oleh para pimpinan BAZNAS dan media tersebut.
Prof Noor mengatakan, pencapaian yang baik ini akan menjadi modal bagi pengumpulan ZIS dan DSKL tahun depan secara nasional dari BAZNAS dan LAZ.
“Kepercayaan yang terus meningkat ini membuat BAZNAS makin bersemangat menjalankan visi menjadi lembaga utama menyejahterakan umat,” tegasnya. (L/RE1/P1)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)