Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mewisuda 66 mahasiswa penerima beasiswa di Aula HM. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jl. MH. Thamrin, Jakarta, Jumat (25/8) sore.
Direktur Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, para mahasiswa penerima beasiswa Baznas yang lulus ini diharapkan bisa membuat lebih maju pemberdayaan zakat dan Indonesia.
“(Diharapkan) untuk bisa menjadi tokoh-tokoh pembangunan Indonesia dan kebangkitan zakat,” katanya kepada Mi’raj News Agency (MINA) di Jakarta, Jumat (25/8).
Sebanyak 66 mahasiswa diwisuda yang terdiri dari tiga lulusan S3, 31 mahasiswa S2, dan 32 mahasiswa lulusan S1. Semuanya berasal dari perguruan tinggi Islam dan negeri terkenal di Indonesia.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Arifin menambahkan, setiap tahunnya Baznas memberikan 1.000 lebih beasiswa perguruan tinggi kepada masyarakat, dan angka itu naik setiap tahunnya.
Beasiswa diberikan kepada masyarakat fakir miskin yang terlebih dahulu dilakukan survei dan harus lolos persyaratan seperti bukti pembayaram listrik rumah, atau surat keterangan dari masjid setempat, dan surat keterangan tidak mampu.
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi Didin Wahidin mengapresiasi program beasiswa yang diinisasi oleh Baznas ini. Menurutnya, ini peran luar biasa dari umat Islam untuk umat Islam.
“Artinya ketika kita (pemerintah) menginginkan orang Indonesia yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi ternyata Baznas juga seperti itu,” katanya.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Ia juga berharap, tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga lembaga-lembaga lainnya yang memiliki program beasiswa perguruan tinggi semakin banyak agar sarjana di Indonesia semakin banyak.
“Kita ingin lebih banyak lagi badan atau lembaga (punya program beasiswa) sehingga kemudian angka yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi naik, itu akan menjadi kunci naiknya daya saing bangsa,” kata Didin. (L/R08/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam