Jakarta, 8 Rabi’ul Awwal 1438/8 Desember 2016 (MINA) – International Journal of Zakat vol. 1 tahun 2016 telah dilucurkan bersamaan dengan Indonesia Zakat Outlook 2017 di Gedung Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia Depok, Kamis (8/12).
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Prof Dr Bambang Sudibyo mengatakan, jurnal yang menurutnya pertama di dunia ini nantinya bisa digunakan para akademisi ataupun masyarakat umum sebagai referensi mengenai persoalan zakat.
“Itu jurnal yang pertama diterbitkan oleh BAZNAS seperti jurnal pada umumnya, selalu akademik kita ikuti aturan agar betul-betul ilmiah,” ujarnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) saat konferensi pers usai mengikuti Seminar Nasional Zakat di tempat yang sama.
Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa
Ia mengatakan, jurnal yang diterbitkan BAZNAS ini diharapkan bisa menjadi acuan yang baik karena pada saat ini, menurutnya potensi zakat begitu besar tapi banyak yang belum paham.
“Jurnal ini terindeks fokus sehingga bisa dipakai sebagai bahan diskusi ilmiah, jurnal juga berbeda dengan majalah karena ada aturannya,” ujar Bambang.
Seminar Nasional Zakat 2016 sendiri diselenggarakan sebagai salah satu bentuk penyampaian informasi terkait pengelolaan zakat nasional yanh diinisiasi oleh Pusat Kajian Strategis BAZNAS.
Hadir sejumlah tokoh dari sejumlah praktisi akademisi seperti, Prof KH Didin Hafidhuddin (IPB), Dr M Akhyar Adnan (UMY), Yusuf Wibisono (UI) dan lain-lain. Dua tamu dari Malaysia juga hadir seperti Haji Azrin Dato’ Haji Abdul Manan (Pusat Pungutan Zakat Malaysia), dan Ust. Nor Azmi Hj. Musa (Pusat Negeri Sembilan Malaysia). (L/M09/P001)
Baca Juga: Kumpulan Khutbah Jumat tentang Bahaya Judi Online Dikebut
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)