BBM Habis, Pabrik Desalinasi Air di Gaza Tutup

Gaza, MINA – Pabrik desalinasi di Kota Gaza dan wilayah Gaza Utara berhenti beroperasi karena kekurangan bahan bakar minyak (BBM) pada Kamis (11/7).

Sumber-sumber lokal menegaskan, stasiun desalinasi air berhenti bekerja sepenuhnya, meningkatkan penderitaan penduduk setempat dan situasi kemanusiaan, mengutip Pusat Informasi Palestina (Palinfo).

Laporan Palinfo menyebut, pasukan pendudukan Israel telah sepenuhnya mencegah masuknya bahan bakar ke Jalur Gaza utara sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober 2023.

Pasukan pendudukan Israel masih terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 279 hari berturut-turut.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Zionis Israel melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri, menggelar pembantaian warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat dari serangan tersebut, pengepungan dan pengusiran lebih dari 95% populasi.

Koresponden Palinfo melaporkan, pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan pada Kamis (11/7) di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan puluhan orang dan melukai sejumlah lainnya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza