Ramallah, MINA – Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) mendesak para pendukung dari seluruh dunia untuk bergabung dengan hampir 60.000 orang menyerukan perusahaan olahraga, PUMA, untuk mengakhiri dukungannya terhadap apartheid Israel.
BDS berharap, Hari Aksi Global Boikot PUMA pada Sabtu (18/9) ini, akan melihat ribuan orang bergabung dalam kampanye agar PUMA menghentikan keterlibatannya dengan negara apartheid Israel, demikian WAFA melaporkan.
“Tim di beberapa negara menjatuhkan PUMA, dan duta selebriti serta mitra bisnis PUMA mulai mengangkat masalah ini,” kata BDS.
“Tim dan atlet Palestina menyerukan untuk memboikot PUMA. Atlet internasional bergabung dengan mereka dan menyebarkan berita,” tambahnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
BDS mengatakan, PUMA mensponsori Asosiasi Sepak Bola Israel, yang mengatur dan mengadvokasi atas nama tim di pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina yang dicuri.
Hal itu, menjadi alasan BDS untuk kampanye melawan perusahaan Jerman yang berbasis di Bavaria yang memproduksi alas kaki atletik dan kasual, serta pakaian, dan aksesoris. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya