Ramallah, MINA – Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) menyambut baik dalam pernyataan mosi yang disahkan Partai Buruh Inggris yang menyatakan Israel sebagai negara apartheid karena perlakuannya terhadap Palestina.
“Komite Nasional BDS Palestina (BNC) dengan hangat menyambut solidaritas yang efektif ini dengan perjuangan Palestina untuk kebebasan, keadilan dan kesetaraan yang sangat menginspirasi pada saat meningkatnya rasisme, represi dan McCarthyisme anti-Palestina di Inggris, termasuk di Partai Buruh,” kata pernyataan itu, WAFA melaporkan, Selasa (28/9).
Konferensi Partai Buruh 2021, partai politik terbesar di Inggris, menyatakan Israel sebagai negara apartheid dan memilih untuk mematuhi kebijakan etis pada semua perdagangan Inggris dengan Israel, termasuk menghentikan perdagangan senjata yang digunakan melanggar hak asasi manusia Palestina.
Konferensi tersebut menyerukan untuk mencegah perdagangan ilegal dengan pemukiman Israel di Palestina.
Baca Juga: Hamas: Yerusalem adalah Fokus Perjuangan Palestina
Dalam konferensi itu juga menyerukan sanksi terhadap Israel, memastikan bahwa mereka mengakhiri pendudukannya, blokade Gaza, pemukiman ilegal, membongkar temboknya, dan membalikkan aneksasi apapun, serta menghormati hak pengungsi Palestina “untuk kembali ke rumah mereka,” sebagaimana diabadikan dalam hukum internasional.
Partai Buruh Inggris sering mengadvokasi dan membela perjuangan Palestina serta mantan pemimpinnya, Jimmy Corbyn adalah politisi pertama yang membawa bendera Palestina di konferensi umum partainya. (T/R6/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UN Women: Wanita dan Anak Perempuan Gaza Menanggung Beban Genosida