Ramallah, MINA – Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi Palestina (BDS0) menyambut baik keputusan kota Barcelona, Spanyol untuk menangguhkan hubungan dengan kota Israel Tel Aviv dalam rangka protes pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina.
Walikota Barcelona Ada Colau menangguhkan hubungan kelembagaan dengan kota Tel Aviv, termasuk perjanjian kembaran dengan Tel Aviv, demikian Wafgan melaporkan, Kamis (9/2).
“Sampai otoritas Israel mengakhiri sistem pelanggaran hak asasi manusia Palestina dan sepenuhnya mematuhi kewajiban yang dibebankan kepada mereka oleh hukum internasional dan berbagai resolusi PBB,” ujarnya.
Selain itu, koalisi Palestina terbesar, Komite Nasional BDS Palestina (BNC) menyampaikan dalam sebuah akun twitter, mereka menghormati Ada Colau dan kelompok akar rumput yang membantu mengakhiri hubungan institusional dengan apartheid Israel.
Baca Juga: Dokter Gaza Serukan Perhatian Dunia: Semua Mata Harus Tertuju pada RS Al-Shifa
“Barcelona telah menjadi dewan kota pertama yang menangguhkan hubungan dengan apartheid Tel Aviv sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina. Sebuah langkah mengingatkan pada dewan kota bersejarah yang berani memelopori pemutusan hubungan dengan apartheid Afrika Selatan,” tulisnya.
Mereka juga menyerukan lembaga di seluruh dunia agar mengikuti jejak Barcelona dan mengakhiri keterlibatan dalam mendukung kejahatan Israel terhadap kemanusiaan.
“Dengan pemerintah Israel saat ini, yang paling kanan, rasis, seksis, dan homofobik, akuntabilitas lebih dibutuhkan dari sebelumnya untuk mengakhiri kebal hukum dan membongkar apartheid,” tegas BNC. (T/cha/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bulan Sabit Merah: Israel Serang Stasiun Oksigen RS Al-Quds Gaza