Amman, MINA – Gerakan global untuk boikot, divestasi, dan sanksi kepada Israel (BDS) di Yordania, mengungkapkan normalisasi dengan pendudukan Israel untuk mengeksploitasi lingkungan, akan menjadi ancaman kendali atas tanah Lembah Yordan.
BDS mengatakan kepada Quds Press, Rabu malam (16/11/2022), “Jordan Eco Park, sebelumnya dikenal sebagai Taman Sharhabil Ben Hasna, adalah salah satu proyek naturalisasi murni, dengan kedok melestarikan lingkungan.”
Gerakan itu menjelaskan, proyek tersebut berfungsi untuk mengintegrasikan pemuda Yordania dan Palestina ke dalam program lingkungan, bersama dengan kelompok Zionis yang berasal dari wilayah pendudukan.
“Organisasi yang saat ini menjalankan taman tersebut terdaftar di Yordania sebagai institusi lokal, dengan nama Masyarakat untuk Perlindungan Bumi dan Lingkungan, sebelumnya Friends of the Earth, sama dengan Organisasi Zionis EcoPeace Timur Tengah,” pernyuataan BDS Yordania.
Baca Juga: Pasukan Yaman Tembakkan Rudal ke Jet Tempur dan Drone AS di Laut Merah
Kerjasama lingkungan itu menghadirkan entitas Zionis sebagai mitra dalam diplomasi air, dengan mengabaikan pencurian sumber daya alam yang terus menerus di Palestina, Yordania, dan wilayah Arab, lanjut pernyataan.
“Mendukung proyek Taman Lingkungan Jordan adalah layanan untuk proyek Zionis ekspansionis kolonial, dan ini berarti mengakui mereka sebagai entitas resmi, dan melegitimasi kehadiran mereka di depan dunia,” lanjutnya.
Gerakan BDS mengingatkan, program-program ini tidak akan dibuat untuk menyelamatkan lingkungan di Yordania, melainkan untuk menyeret pemuda Yordania dan Arab menuju normalisasi dengan entitas pendudukan, dan menggunakannya sebagai alat untuk menyampaikan agenda permusuhannya. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Tegaskan Penolakannya terhadap Rencana Pengungsian Warga Gaza