Garut, 12 Syawal 1434/19 Agustus 2013 (MINA)- Umat Islam dapat membebaskan Al Aqsha dengan bersatu dan berjiwa yang fitri serta berfikir positif dan optimis.
“Yakinlah bahwa Masjid Al Aqsha akan bebas jika umat Islam bersatu dan berjiwa fitri,” kata Yakhsyallah Mansur, Ketua Ma’had Al Fatah Indonesia pada acara Tabligh Akbar dengan tema “Kembalinya Fitri, Mari Kita Tingkatkan Silaturrahmi dan Ukhuwah Islamiyah Sebagai Kunci Pembebasan Al Aqsha” di Masjid Agung Jihadul Hidayah Cikajang, Garut (18/8).
“Yahudi menguasai masjid Al Aqsha bukan hanya menguasai umat Islam di Gaza, Palestina saja tetapi menguasai seluruh umat Islam di dunia,“ kata Pembina Aqsha Working Group (AWG) Internasional itu kepada MINA (Mi’raj News Agency).
Yakhsyallah menilai bahwa Masjid Al Aqsha adalah sentral umat Islam. Jika umat Islam dapat merebut dan menguasai Masjid Al Aqsha maka umat Islam menjadi kuat dan makmur. Sebaliknya, jika umat Islam tidak bisa merebutnya kembali maka umat Islam ini akan menjadi umat yang lemah.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
“Ini menjadi permasalahan dan tanggungjawab kita bersama sebagai umat Islam untuk membebaskan Masjid Al Aqsha, tapi masih banyak di antara sesama Muslim yang tidak mengetahuinya,” ungkapnya.
Yakhsyallah juga menegaskan bahwa di hari yang fitri ini umat Islam harus memperoleh kemenangan dengan usaha keras untuk menjaga kesucian jiwa, walaupun kemenangan tidak pernah di raih lewat mimpi tetapi perlu usaha keras meskipun dengan sarana seadanya. (P010/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama