Sisilia, MINA – Komite Internasional untuk Mematahkan Pengepungan di Gaza mengumumkan pada Ahad (21/9), mengamati beberapa penerbangan pesawat tanpa awak (drone) di atas kapal-kapal Armada Global Sumud Flotilla.
“Beberapa drone sangat dekat dengan kapal-kapal tersebut, ini tidak biasa, mengkhawatirkan,” Komite tersebut menjelaskan dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya.
Zaher Birawi, Ketua Komite mengatakan, 44 kapal telah berlayar dari pelabuhan Italia, sementara 6 kapal lainnya sedang bersiap untuk bergabung dengan mereka dari pelabuhan Yunani. Laporan Quds Press.
“Tujuan langsung armada tersebut adalah Gaza,” lanjutnya.
Baca Juga: Inggris, Australia, Kanada dan Portugal Resmi Akui Negara Palestina
Ia memperkirakan perjalanan itu akan memakan waktu sekitar sepekan untuk mencapai pantai Jalur Gaza.
Armada berlayar dari pantai Sisilia pada Jumat, menuju Jalur Gaza.
Pekan lalu, kapal terbesar dalam armada tersebut menjadi sasaran pesawat tak berawak di lepas pantai Tunisia, yang menyebabkan kebakaran di dalamnya.
Armada Global Sumud Flotilla terdiri dari sekitar 50 kapal, termasuk 23 kapal dari negara-negara Maghreb dan 22 kapal asing. Delegasi dari negara-negara Eropa dan Amerika Latin juga berpartisipasi, bersama dengan aktivis dari Amerika Serikat, Pakistan, India, Malaysia dan Indonesia.
Baca Juga: Tiba di New York, Presiden Prabowo Siap Berpidato di PBB
Ini adalah pertama kalinya sejumlah besar kapal berlayar secara massal menuju Jalur Gaza, tempat lebih dari 2,4 juta warga Palestina hidup di bawah blokade yang menyesakkan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Naikkan Biaya Visa Pekerja Asing Jadi Rp1,6 Miliar per Tahun