Hebron, 29 Ramadhan 1436/16 Juli 2015 (MINA) – Seorang pria Palestina, dari kota Hebron, selatan Tepi Barat, harus dilarikan ke rumah sakit setempat, hanya beberapa jam setelah dibebaskan dari pusat tahanan Israel, di bawah perintah penahanan administratif sewenang-wenang, tanpa pengadilan.
Seoran tahanan Palestina, Azzam Shweiki (56), dibebaskan dari Penjara Israel ‘Ofer’, Selasa (14/7) malam, dan dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Hebron, karena menderita beberapa komplikasi penyakit, tetapi tidak diberi saran medis.
Sebelum ditahan di bawah Penahanan Administratif, Shweiki menjalani operasi jantung terbuka, demikian International Middle East Media Center (IMEMC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia menghabiskan total 15 tahun di penjara Israel, termasuk 10 tahun di bawah Penahanan Administrasi.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Perlu disebutkan Shweiki adalah saudara Diab, seorang pemimpin senior Jihad Islam, yang dibunuh tentara Israel pada 25 September 2003 lalu, sedangkan jenazahnya baru dikembalikan untuk dimakamkan pada 2012; pemakaman dan penguburan upacara diadakan pada 31 Mei 2012.(T/R05/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi